出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Proses penakaran dengan menggunakan cara manual dan menggunakan timbangan analog dengan kapasitas maksimal lebih besar dari produk yang ditimbang tentunya akan sulit untuk menyeragamkannya. Tentunya disetiap penakarannya akan berlebih maupun kurang. Jika dalam penakaran selalu berlebih maka akan berdampak kerugian bagi pengusaha. Maka dibutuhkan suatu sistem kontrol penakaran yang memiliki skala kecil dan dapat mengurangi kelebihan dalam penakaran. Salah satu kontrol yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan kontrol logika fuzzy. Pemilihan logika fuzzy sebagai kontrol pada sistem penakar ini adalah kesederhanaan metodenya dan mudah diterapkan pada banyak hal. Dalam logika fuzzy terdapat tiga tahapan, yaitu fuzzyfikasi, inferensi, dan defuzzyfikasi. Dari hasil defuzzyfikasi nantinya akan digunakan untuk mengendalikan kecepatan screw conveyor sehingga hasil penakaran tidak melebihi dari target. Pengujian dilakukan dengan dua variasi penimbangan yaitu 50 gram dan 100 gram. Hasil penakaran dengan menggunakan logika fuzzy dengan target netto 50 gram menghasilkan penakaran dengan kesalahan rata-rata sebesar 1,17 gram dengan rata-rata waktu proses penakaran 6,3 detik. Sedangkan dengan target netto 100 gram menghasilkan penakaran dengan rata-rata kesalahan sebesar 1,78 gram dengan rata-rata waktu penakaran 7,02 detik.