出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Struktur konstruksi badan kapal lambat laut mengalami kerusakan . Apabila kapal mengalami kerusakan pada konisi darurat, pekerjaan las bawah air menjadi hal yang diutamakan. Sedangkan faktor korosi pada pengelasan basah bawah air merupakan masalah yang pasti terjadi. Melalu penelitian ini dikaji perbandingan laju korosi sambungan las material baja karbon rendah yang diberi perlakuan pengelasan basah bawah air dengan salinitas 33‰ , 35‰ dan suhu 200C, 250C. Dari keempat variasi pengelasan tersebut diberikan variasi ketebalan pelat sebagai pembanding. Penelitian laju korosi dilakukan dengan pengujian terhadap material baja A36 yang dilas menggunakan metode SMAW pada pengelasan basah bawah air pada posisi 1G (datar) dengan elektroda AWS E-6013 yang dilapisi isolasi yang bersifat kedap air. Dari data pengujian laju korosi diketahui bahwa pengelasan basah bawah air dengan salinitas 35‰ lebih tinggi di bandingkan dengan pengelasan basah bawah air dengan salinitas 33‰, sedangkan untuk pengujian laju korosi dengan variasi suhu diketahui bahwa dengan suhu 250C cenderung lebih besar, meskipun hasil nya tidak signifikan dibandingkan dengan suhu 200C, dan semakin tebal pelat, laju korosinya juga cenderung lebih tinggi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketebalan yang berkurang pada Salinitas 33‰ dan Suhu 200C yaitu sebesar 0.2124 (mm/year ), untuk Suhu 250C yaitu sebesar 0.2139(mm/year) pada plat 10mm, Sedangkan untuk plat 12 mm , suhu 200C yaitu sebesar 0.3203 (mm/year ), untuk Suhu 250C yaitu sebesar 0.3205 (mm/year). Untuk Salinitas 35‰ dan Suhu 200C yaitu sebesar 0.4521 (mm/year ), untuk Suhu 250C yaitu sebesar 0.4538(mm/year) pada plat 10mm, Sedangkan untuk plat 12 mm , suhu 200C yaitu sebesar 0.5547 (mm/year ), untuk Suhu 250C yaitu sebesar 0.5550 (mm/year).
关键词:Laju Korosi;Pengelasan bawah bawah air;salinitas;Tebal Pelat