出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Penelitian terkait keausan akibat gesekan satu arah dan gesekan dua arah sampai saat ini telah banyak dilakukan, tetapi hanya sedikit yang mengkaji keausan akibat gesekan banyak arah (multi-directional friction), padahal tidak sedikit suatu mekanisme mengakibatkan terjadinya multi-directional contact friction, seperti pada kontak ban mobil terhadap jalan saat melakukan drifting ataupun pada sistem yang meggunakan ball joint. Data penelitian berupa data keausan merupakan hasil pengujian menggunakan tribometer tipe Pin-on-disk dengan material Ultra high molecular weight polyethylene (UHMWPE) sebagai pin uji dan material Stainless steel sebagai disk. Pada pengujian, masing-masing pin dan disk bergerak rotasi dan saling kontak permukaan sehingga pada permukaan material terjadi gesekan ke arah yang berubah-ubah sepanjang waktu. Secara garis besar penelitian dilakukan dalam 2 macam, yaitu penelitian keausan akibat gesekan tanpa pelumasan (dry sliding) dan dengan pelumasan (wet sliding). Sebagai data pembanding, diambil juga data keausan akibat dari gesekan satu arah, yaitu dengan menggerakkan disk secara rotasi sedangkan pin hanya mengalami pembebanan dan tidak bergerak sama sekali. Permukaan spesimen yang telah diuji selanjutnya diamati struktur permukaannya menggunakan mikroskop optis dengan perbesaran 100 kali. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa gesekan banyak arah (Multi-Directional Friction) akan menghasilkan keausan yang lebih besar dibanding gesekan satu arah (Uni-Directional Friction). Material yang mengalami gesekan banyak arah dengan pembebanan statis sebesar 39.2 N dan dengan kecepatan sesaat yang berubah-ubah mulai dari nol sampai 19.546 m/menit, akan mengalami keausan dengan mekanisme abrasi. Berdasarkan penelitian diketahui juga bahwa adanya pelumas memberi pengaruh yang besar dalam mengurangi keausan.