出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Minyak nyamplung (Calophyllum inophyllum oil) dikenal sebagai minyak yang tidak dapat dikonsumsi. Oleh sebab itu, penelitian tentang minyak ini kebanyakan hanya terfokus pada konversi minyak menjadi biodiesel. Pada penelitian ini, diharapkan agar trigliserida (senyawa non polar) terpisah dengan resin beracun yang ada di dalam minyak nyamplung itu sendiri, dengan tujuan agar minyak nyamplung bisa dikonsumsi oleh manusia. Minyak nyamplung sendiri disinyalir mengandung senyawa anti HIV dan anti tumor yang sangat berfungsi bagi manusia. Resin beracun yang terdapat dalam minyak ini diidentifikasi sebagai phthalic acid ester (PAE). Trigliserida dalam minyak nyamplung sendiri berkisar antara 70-80%, sehingga jika trigliserida ini dapat terpisah dengan baik dari PAE atau komponen lain yang berbahaya dalam minyak nyamplung, bukan tidak mungkin minyak nyamplung nantinya akan dapat dikonsumsi oleh manusia. Proses isolasi trigliserida dimulai dengan memisahkan senyawa yang diinginkan dari lipid menggunakan ekstraksi pelarut-pelarut dengan dua macam variable solvent yaitu : n-hexane-methanol serta petroleum eter-methanol. Pemilihan pelarut berdasarkan atas nilai kepolaran yang dimilikinya karena solvent yang saling larut tidak dapat digunakan dalam ekstraksi ini. Rasio jumlah solvent non polar dan polar ini juga divariasikan, yaitu : 100:0, 75:25, 50:50 dan 0:100.