出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Gas alam dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan juga tambang batu bara. Gas alam cair (Liquefied Natural Gas, LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan pengotor dan hidrokarbon berat, kemudian gas alam dikondensasi menjadi cairan pada tekanan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° C. Proses pembuatan LNG dari gas alam terdiri dari 3 unit utama, diantaranya 1. Treating unit: yang terdiri dari dehydration unit. 2. Fractionation unit : Plant Fractionation Unit bertujuan untuk memisahkan hidrokarbon berat dalam gas alam sehingga menghasilkan LNG dengan kandungan methane tinggi. 3. CO2 Removal Unit dan Liquefaction unit : yang terdiri dari Refrigeration Unit dan Liquefaction Unit diikitu oleh CO2 Removal. Sekitar sepertiga atau 60 Trillyun Ft3 cadangan gas alam di dunia berada di lepas pantai, sehingga dengan adanya Floating LNG plant dapat memaksimalkan sumber daya gas alam yang selama ini masih belum terjamah. Maka dari itu, Floating LNG Plant ini diproyeksikan menjadi solusi jangka panjang guna memenuhi pasokan gas untuk pembangkit listrik. Selain itu dapat mengatasi permasalahan pembebasan tanah untuk jalur pipa yang selama ini sulit untuk dilakukan, sehingga lebih memungkinkan untuk membangun pabrik LNG terapung (Floating LNG Plant). Proses FLNG ini berlangsung secara kontinyu, selama 24 jam/hari dan 330 hari/tahun dengan perencanaan sebagai berikut dengan kapasitas produksi = 2,5 MTPA (Juta Ton/Tahun). Berdasarkan analisa ekonomi dengan menggunakan metode pendekatan Discounted Cash Flow yang terdiri dari perhitungan biaya produksi dan aliran kas/kinerja keuangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: IRR = 40,05 % pertahun Pay Back Periode = 3,23 tahun dan BEP = 46,8 % Ditinjau dari uraian di atas, dapat disimpulkan secara teknis dan ekonomis, bahwa pra desain pabrik “Floating LNG” ini layak untuk didirikan.