出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi heat input dan bentuk kampuh pada pengelasan SMAW pelat baja A36 terhadap kekuatan mekanik. Variasi heat input 25 kj/mm, 34 kj/mm, 57 kj/mm dan variasi bentuk kampuh yaitu single V, U, dan double V. Ketebelan pelat baja A 36 10 mm, menggunakan elektroda E 7018 dengan diameter 3,2 mm. Material di uji mekanis yaitu, uji tarik dan uji kekerasan. Dengan teori semakin tinggi nilai ultimate strength nya maka akan tinggi juga nilai dari kekerasannya. Spesimen dengan heat input 25 kj/mm dengan kampuh berbentuk single V memiliki nilai ultimate strength dan kekerasan, masing-masing sebesar 509,15 Mpa dan 178 HVN. Spesimen dengan heat input 34 kj/mm dengan kampuh berbentuk single V memiliki nilai ultimate strength dan kekerasan masing-masing sebesar 479,12 Mpa dan 186,6 HVN. Spesimen dengan heat input 57 kj/mm dengan kampuh berbentuk single V memiliki nilai ultimate strength dan kekerasan masing-masing sebesar 494,74 Mpa dan 152,67 HVN. Spesimen dengan heat input 25 kj/mm dengan kampuh berbentuk U memiliki nilai ultimate strength dan kekerasan, laju korosi masing-masing sebesar 474,2 Mpa dan 180,33 HVN. Spesimen dengan heat input 34 kj/mm dengan kampuh berbentuk U memiliki nilai ultimate strength dan kekerasan masing-masing sebesar 510,18 Mpa dan 181,67 HVN. Spesimen dengan heat input 57 kj/mm dengan kampuh berbentuk U memiliki nilai ultimate strength dan kekerasan masing-masing sebesar 513,33 Mpa dan 187,33 HVN. Spesimen dengan heat input 25 kj/mm dengan kampuh berbentuk double V memiliki nilai ultimate strength dan kekerasan masing-masing sebesar 501,89 Mpa dan 164,33 HVN. Spesimen dengan heat input 34 kj/mm dengan kampuh berbentuk double V memiliki nilai ultimate strength dan kekerasan, laju korosi masing-masing sebesar 527,48 Mpa dan 192,33 HVN. Spesimen dengan heat input 57 kj/mm dengan kampuh berbentuk double V memiliki nilai ultimate strength dan kekerasan masing-masing sebesar 489,02 Mpa dan 149,67 HVN.