出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Sistem suspensi mempunyai peranan penting pada kendaraan sebagai penunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan performa sistem suspensi, salah satunya dengan menggunakan sistem suspensi aktif. Kebutuhan terhadap energi yang sangat besar pada sistem suspensi aktif menginspirasi banyak peneliti untuk meningkatkan performa sistem suspensi dengan kebutuhan energi yang tidak terlalu besar. Selain pemilihan pegas dan peredam yang sesuai, geometri sistem suspensi juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinematika dan dinamika sistem suspensi. Sehingga salah satu usaha untuk meningkatkan performa sistem suspensi adalah dengan memanipulasi geometri sistem suspensi atau yang dikenal sebagai variable geometry suspension. Pada penelitian ini akan dianalisis pengaruh perubahan geometri terhadap dinamika getaran sistem suspensi roda belakang sepeda motor. Perubahan geometri yang dianalisis adalah perubahan posisi bottom mounting suspensi dan panjang link untuk konstanta kekakuan pegas yang juga divariasikan. Dari hasil simulasi diperoleh bahwasanya apabila semakin dekat jarak bottom mounting suspensi dengan titik mounting pada connecting rod, maka semakin kecil respon percepatan yang diperoleh. Jika link semakin panjang, maka semakin kecil pula nilai respon percepatan yang diperoleh. Dan apabila semakin kecil kekakuan pegas yang digunakan, semakin kecil respon percepatan yang diperoleh. Selain itu, berdasarkan hasil simulasi, dibandingkan dengan suspensi Pro-Link, sistem suspensi yang dipelajari pada penelitian ini memberikan respon percepatan yang lebih baik.