出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Asam sulfat merupakan salah satu bahan penunjang yang sangat penting dan banyak dibutuhkan industri kimia. Bahan baku untuk produksi asam sulfat didapat dari tambang belerang dari Gunung Ijen, Jawa Timur. Katalis untuk menunjang pembuatan asam sulfat adalah Vanadium Pentaoksida (V2O5). H2SO4 menggunakan proses Double Kontak Double Absorb. Pabrik direncanakan berkapasitas 247.777 ton/tahun, dimana pabrik akan beroperasi selama 24 jam sehari, 350 hari operasi. Proses pembuatan asam sulfat dengan proses Double Contact Double Absorb ada 4 tahap. Tahap pertama adalah persiapan bahan baku dimana sulfur granular di cairkan dalam melter berpengaduk menjadi sulfur cair. Tahap kedua adalah pembentukan gas SO2 dimana sulfur cair dipompakan ke sulfur burner untuk dibakar dengan fuel gas dan udara kering. Reaksi tahap ke 2 yaitu : S + O2 → SO2 - 70,96. 103 Kcal/kmol. Tahap ketiga yaitu proses kontak pertama untuk pembentukan gas SO3 dimana gas SO2 hasil pembakaran dikonversikan kedalam converter melalui 3 bed dengan bahan penunjang katalis vanadium pentaoksida, hasil konversi gas SO3 sebesar 98,5%. Reaksi tahap ke 3 yaitu : SO2 + ½ O2 SO3 - 23,49. 103 Kcal/kmol Tahap keempat yaitu Absorbsi gas SO3 dan Drying Air dimana gas SO3 hasil konversi diabsorb di absorber tower I menggunakan media pengabsorb kandungan air dalam H2SO4 98,5% menjadi produk H2SO4, produk diparalel ke Drying Tower untuk pembuatan udara kering dengan mengontakkan udara bebas dengan H2SO4 kemudian kandungan air dalam udara bebas diserap, Gas SO3 yang gagal terabsorb di absorber tower I diumpankan ke converter bed 4 kemudian diabsorb di absorber tower II, produk H2SO4 kemudian didinginkan dan disimpan di Storage Tank. Reaksi tahap ke 4 yaitu : SO3 + H2O H2SO4 - 32,8 kcal/kmol.