首页    期刊浏览 2024年12月01日 星期日
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Analisis Torsional Rigidity, Efek Jacking, dan Kekuatan Chassis Go-Kart Akibat Beban Belok
  • 本地全文:下载
  • 作者:Yulian Dwi Satria Wibisana ; Julendra Bambang Ariatedja
  • 期刊名称:Jurnal Teknik ITS
  • 印刷版ISSN:2301-9271
  • 电子版ISSN:2337-3539
  • 出版年度:2018
  • 卷号:7
  • 期号:2
  • 页码:99-103
  • DOI:10.12962/j23373539.v7i2.36672
  • 语种:Spanish
  • 出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
  • 摘要:Dalam berkompetisi, go-kart dituntut mampu lincah saat berbelok. Namun, differential gear dan sistem suspensi ditiadakan dalam komponen standar perlombaan. Padahal, komponen ini berpengaruh pada performa belok kendaraan. Kedua fungsi komponen tersebut dikompensasi melalui chassis go-kart yang didesain tidak hanya kuat menahan beban, namun juga harus cukup fleksibel (khususnya terkait kekakuan torsional). Go-kart memanfaatkan efek jacking dari chassis dalam meningkatkan kemampuan berbeloknya. Oleh karena itu, penelitian kali ini bertujuan melihat hubungan kekakuan torsional dari chassis go-kart dengan efek jacking yang mampu dihasilkan dalam kondisi pembebanan aktual. Analisis chassis tersebut akan dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga. Di mana tiga model chassis go-kart akan diberikan pembebanan torsional dan juga pembebanan belok. Pada pembebanan torsional, chassis akan diberikan beban torsional sehingga akan menghasilkan besar torsional rigidity yang menggambarkan nilai kekakuan chassis tersebut. Kemudian, simulasi pembebanan belok akan digunakan untuk mengetahui jacking dan karakter kekuatan  dari chassis tersebut. Selain itu, beban pengereman yang terjadi saat berbelok juga akan dianalisa efeknya pada efek jacking dan kekuatan chassis. Setelah simulasi dan analisis telah dilakukan. Maka, hasil memperlihatkan bahwa chassis tony kart merupakan chassis yang paling fleksibel daripada chassis lainnya dengan torsional rigidity 188,6 Nm/deg, dan chassis birell merupakan chassis yang paling kaku dengan torsional rigidity 277,7 Nm/deg. Dan chassis arrow dengan torsional rigidity 243,75 Nm/deg. Setelah diteliti diketahui bahwa semakin fleksibel chassis akan mempermudah terjadinya efek jacking pada kendaraan. Kemudian, kekuatan chassis yang paling baik dimiliki oleh go-kart dengan tipe chassis arrow. Sementara itu, beban pengereman dengan jarak pengereman 3 meter dan perlambatan 20,8 m/s2 saat berbelok didapatkan membuat go-kart lebih mudah mengalami jacking (rata-rata kenaikan jacking 67 %). Namun, beban ini dapat membuat tegangan maksimal yang diterima chassis bertambah (rata-rata kenaikan tegangan maksimal 21 %).
  • 关键词:chassis;deformasi;go-kart;jacking;metode elemen hingga;tegangan von mises
国家哲学社会科学文献中心版权所有