出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Retak sepanjang 1,5 meter terjadi pada bagian tower Slewing Tower Level Luffing Crane produksi PT. Lelangon yang telah beroperasi selama 4 tahun di Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Analisis dilakukan dengan pembebanan vertikal dan horizontal pada bagian tower berbasis metode elemen hingga. Analisis beban statis juga dilakukan terlebih dahulu untuk verifikasi beban desain dan memperoleh pembebanan yang akan digunakan pada tahap simulasi sebagai load condition. Dengan software berbasis Finite Element Method (FEM), simulasi static structural kemudian dilakukan pada bagian tower. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada pembebanan secara vertikal dan horizontal, fatigue life jauh melebihi service life saat munculnya keretakan yaitu 3 tahun dan juga designed life 15 tahun. Hal ini diikuti dengan fatigue damage dan safety factor yang menunjukkan bahwa konstruksi crane aman dengan kondisi pembebanan tersebut. Hasil ini menjadi bukti bahwa kegagalan akibat fatigue secara vertikal maupun horizontal tidak akan terjadi hingga melebihi designed life. Sehingga, kegagalan berupa crack yang terjadi bukan disebabkan oleh fatigue.