出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Sejalan dengan berjalannya zaman, teknologi konstruksi bangunan laut berkembang sangat cepat dan sudah banyak variasi metode reparasi bangunan laut yang dapat menjadi alternatif. Tetapi perlu perhatian lebih pada metode reparasi yang digunakan agar reparasi tersebut menjadi maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi Coating Elektroda berupa pernis dan lilin serta heat input sebesar 1.0 kJ/mm dan 1.3 kJ/mm pada SMAW underwater wet welding baja ASTM A36. Pada prediksi laju korosi, nilai terendah didapatkan pada penggunaan coating elektroda lilin dan heat input 1.3 kJ/mm, yaitu 0.8 mmpy dengan kategori wajar (Fair). Kemudian untuk nilai prediksi laju korosi pada variasi pengelasan lain masuk kedalam kategori buruk (poor). Seperti pada pengelasan dengan coating elektroda pernis dan heat input 1.3 kJ/mm dan 1.0 kJ/mm mempunyai nilai berturut-turut 2.60 mmpy dan 3.61 mmpy. Selain itu, pada pengelasan dengan coating elektroda lilin dengan heat input 1.0 kJ/mm mempunyai nilai 1.22 mmpy yang juga masuk ke dalam kategori buruk (poor). Selain prediksi laju korosi terdapat pengujian metalografi dan didapatkan presentase ferrite weld metal terendah terjadi pada pengelasan menggunakan coating elektroda lilin dan heat input 1.3 kJ/mm, yaitu 61%. Maka, prediksi laju korosi yang didapatkan sebanding dengan presentase ferrite weld metal.