出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Jalan tol memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Jalan Tol Trans Jawa merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah untuk meningkatkan perekonomian negara, jalan tol ini membentang dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa. Jalan Tol Trans Jawa memiliki panjang total 1132 kilometer. Proyek ini memiliki 18 ruas jalan tol, bagian terakhir merupakan Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi yang memiliki panjang 172,9 kilometer yang terdiri dari 3 seksi yaitu Probolinggo - Besuki, Besuki - Asembagus dan Asembagus - Ketapang.Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai perancangan geometrik dan perkerasan jalan menggunakan perkerasan kaku. Lokasi yang diambil termasuk ke dalam seksi 1 tetapi perancangan hanya sampai daerah Paiton. Perancangan tugas akhir ini menggunakan Peraturan Bina Marga untuk Perencanaan Geometrik Jalan Bebas Hambatan tahun 2009, Manual Desain Perkerasan (MDP) tahun 2018, Kemetrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, dan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) Provinsi Jawa Timur tahun 2019.Metodologi perancangan Jalan Tol ini menggunakan software BIM dimana dalam merencanakan trase, medan yang dihasilkan berupa kondisi riil. Software yang dipakai yaitu Infraworks untuk merencanakan trase dan Civil 3D untuk mengolah Detail Engineering Drawing (DED).Dari hasil perancangan, didapatkan panjang jalan tol ini sebesar 47,089 km dengan jumlah tikungan sebanyak 20 PI dan lengkung vertikal sebanyak 19 PVI. Tebal lapisan perkerasan kaku didapatkan 305 mm pada badan jalan dan 285 mm pada bahu jalan dengan lapisan tambahan pada keduanya yaitu lapisan kurus (LMC) 100 mm, lapisan drainase 150 mm dan lapisan stabilisasi semen 300 mm. Volume galian yang dihasilkan sebesar 5.992.601,06 m3 dan volume timbunan sebesar 4.667.510,075 m3 dengan rasio perbandingan antara galian dengan timbunan sebesar 22,11%. Total anggaran biaya material untuk pembangunan Jalan Tol ini sebesar Rp3.748.271.319.921,-.