出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Isabella Tower Bekasi pada kondisi sebenarnya dibangun dengan menggunakan metode konvensional dengan ketinggian 20 lantai. Gedung tersebut difungsikan sebagai hunian atau tempat tinggal. Gedung hunian tersebut akan dilakukan perancangan menggunakan elemen pracetak. Perencanaan struktur gedung ini didesain menggunakan sistem ganda dengan kategori seismik E. Rangka utama didesain sebagai sistem rangka pemikul momen khusus dan dinding struktur beton khusus. Hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh bahwa rangka atau frame utama gedung mampu menahan beban lateral X dan Y yang masing masing bernilai sebesar 29.95% dan 34.73%, sehingga persyaratan untuk sistem ganda terpenuhi. Perencanan elemen pracetak didasarkan pada tiga kondisi, yakni saat pengangkatan, sebelum komposit, dan setelah komposit. Digunakan tebal plat hollow core menggunakan tebal sebesar 15 cm. Dimensi balok terbesar ialah 50 x 70 cm dan dimensi kolom terbesar ialah 70 x 70 cm. Dalam perencanaan struktur gedung ini harus mengacu pada bagunan tahan gempa terbaru yakni, SNI 2847:2013, SNI 1727:2013, RSNI 2847:2018, RSNI 1726:2018, dan referensi lainnya. Pada tugas akhir ini membahas perancangan struktur gedung Isabella Tower Bekasi, sehingga akan menghasilkan perencanaan yang berisikan spesifikasi dan gambar yang sesuai dengan perencanaan struktur yang mengacu pada peraturan atau standarisasi yang berlaku.