出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Perencanaan penjadwalan umunya dibuat secara manual sehingga hasil penjadwalan dapat terjadi perbedaan dengan desain. Untuk membuat jadwal yang terintergrasi dengan rancangan desain dapat menggunakan aplikasi BIM, namun penjadwalan BIM bersifat determistik. Untuk penjadwalan probabilistik dapat menggunakan metode PERT sebagain analisa probabilistiknya. Pada Tugas Akhir ini dilakukan modeling Proyek pembangunan Jembatan Bedadung pada aplikasi BIM berupa Tekla Structures dan dilakukan penjadwalan pada BIM menggunakan dua macam metode pelaksanaan, metode Service Crane dan metode Launcher Girder. Setelah dilakukan penjadwalan, maka dilakukan analisa probabilistik menggunakan Microsoft Project. Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa jadwal dengan metode Service Crane dan Launcher Girder perlu dilakukan iterasi penjadwalan dengan durasi 843 hari untuk metode service crane dan 853 hari untuk Launcher Girder agar memiliki tingkat keyakinan 75%.