出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Di Banjarmasin, bangunan-bangunan berlantai dua yang menggunakan pondasi friction pile masih berdiri tetap tetapi banyak bangunan berlantai tiga s/d lima mengalami differential settlement jika menggunakan pondasi end bearing pile pada bangunan tingkat tiga s/d lima, biaya pondasi tiang akan lebih mahal dibandingkan biaya konstruksi karena pondasi tiang mencapai tanah keras. Pada studi ini, dilakukan perencanaan pondasi friction pile yang dapat menjamin penurunan merata pada bangunan tingkat tiga s/d lima dengan kondisi tanah lunak yang tebal menggunakan metode P-Z curve. Perencanaan pondasi tersebut akan dibandingkan dengan metode konvensional, yaitu pondasi end bearing pile. Dari hasil perencanaan didapatkan suatu kesimpulan bahwa perencanaan pondasi friction pile lebih efektif dibandingkan dengan perencanaan pondasi end bearing pile dimana pondasi friction pile sudah memperhitungkan penurunan merata (tidak terjadi differential settlement) sehingga juga kuat untuk menahan gedung tingkat tiga s/d lima. Pondasi end bearing pile kuat juga untuk menahan gedung tersebut tetapi dalam segi biaya, perencanaan pondasi friction pile lebih hemat daripada perencanaan end bearing pile. Untuk jumlah dan kedalaman tiang dari hasil perencanaan pondasi friction pile pada gedung tingkat tiga s/d lima berturut-turut adalah 14m;116 buah, 18m;149 buah, dan 24m;198 buah sedangkan untuk pondasi end bearing pile pada gedung tiga s/d lima berturut-turut adalah 40 m;116 buah, 40m;149 buah, dan 40m;198 buah.
关键词:Metode P-Z Curve;Penurunan;Pondasi End Bearing Pile;Pondasi Friction Pile;Tanah Lunak