摘要:Abstrak. Penilaian diagnostik kognitif berfungsi untuk mengukur struktur pengetahuan teknis siswa dan kemampuan pemrosesan untuk memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan kognitifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian model teori respon butir soal tes diagnostik kemampuan matematika dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian sebanyak 200 responden yang merupakan mahasiswa mahasiswa tingkat 1,2,3 dan 4 dari 7 program sarjana Universitas Swadaya Gunung Jati. Instrumen yang digunakan berupa tes materi eksponensial berbentuk multiple-choice sebanyak 12 butir. Data yang diperoleh berupa respon siswa pada instrumen tes yang diberikan. Teknik analisis datanya adalah analisis karakteristik butir berdasarkan teori respons butir (IRT). Analisis uji prasyarat model IRT dengan analisis faktor. Uji asumsi independensi lokal berdasarkan penghitungan korelasi antar item. Sedangkan uji invariansi parameter menggunakan scatter plot. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh nilai korelasi poin biserial butir nomor empat adalah negatif, sehingga butir tersebut tidak digunakan dalam analisis parameter dan kecocokan model. Model teori respons butir yang cocok dengan instrumen tersebut adalah model 3-PL. Tingkat kesukaran item berada dalam rentang sampai 0,901. Daya pembeda berada dalam rentang sampai serta tebakan semu ada di antara 0 sampai . Jika ditinjau dari tingkat kesulitan butir terbukti bahwa keseluruhan butir memiliki tingkat kesulitan yang baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir memiliki karakateristik butir yang baik. Penelitian ini memberikan gambaran pengujian empiris dalam menentukan kualitas butir instrumen berdasarkan analisis yang tepat sehingga layak untuk digunakan dalam mengukur hasil belajar. Kata Kunci: Tes Diagnosa, Teori Respons Butir, Model Logistik Parameter.