期刊名称:Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies
印刷版ISSN:2599-0551
电子版ISSN:2599-0586
出版年度:2018
卷号:14
期号:2
页码:262-266
DOI:10.18196/AIIJIS.2018.0090.262-266
语种:English
出版社:Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
摘要:Ketika hari ini kita mengenal tokoh politik Anis Baswedan sebagai Gubernur DKI, pada dasarnya hal itu merupakan mata rantai panjang dari peran politik yang telah dimainkan oleh warga keturunan Arab Hadramaut di Indonesia. Pada masa awal Kemerdekaan RI, kita mengenal Hamid Algadri dan AR Baswedan sebagai tokoh perintis kemerdekaan Indonesia keturunan Arab. Keduanya mendirikan Persatuan Arab Indonesia (PAI) yang berdiri di Semarang pada tahun 1934 untuk mendorong kesetiaan para imigran Arab kepada Indonesia dan menjadi Partai Arab Indonesia pada tahun 1940 karena adanya tuntutan politik pada waktu itu. Hamid Algadri telah berjasa dalam perundingan Linggarjati, perundingan Renville, dan KMB (Konferensi Meja Bundar), sementara AR. Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Muda Penerangan dalam Kabinet Syahrir III, yang notabene merupakan kakek dari Anis Baswedan.