摘要:The research area is located on the southern slope of Mount Manglayang administratively, including the Jatinangor area, Sumedang, which is the location of various universities. This makes the Jatinangor area develop into a new center of economic growth and education so that the demand for groundwater and surface water for the surrounding population also increases. The purpose of this study was to determine the characteristics of groundwater and surface water and their relationship with local geological conditions. Hydrogeological mapping was carried out by measuring the parameters of the physical properties of water to determine the characteristics of water. Meanwhile, geological conditions in the form of secondary data are processed into slope parameters, lineament density, and rock units. The results showed that the groundwater-surface water group was divided into three groups, namely group one (upstream), group two (middle watershed), and group three (downstream). The results also show a close relationship between geological conditions and groundwater-surface water, especially morphological and lithological factors. This research is useful in developing the treasures of knowledge and applications in lecture activities. The practice carried out can be applied in lectures so that they can connect theoretical and practical needs. Lokasi penelitian terletak di lereng Selatan Gunung Manglayang yang secara administratif termasuk wilayah Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang menjadi lokasi dari berbagai perguruan tinggi. Hal ini menjadikan wilayah Jatinangor berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pendidikan baru sehingga kebutuhan air tanah dan air permukaan untuk penduduk sekitar juga meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik air tanah dan air permukaan serta hubungannya dengan kondisi geologi setempat. Pemetaan hidrogeologi dilakukan dengan mengukur sifat fisik air untuk mengidentifikasi karakteristik air. Sementara itu, kondisi geologi berupa data sekunder yang diolah menjadi parameter kemiringan lereng, densitas kelurusan dan satuan batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok air tanah-air permukaan terbagi menjadi tiga, yaitu kelompok satu umumnya berada di hulu DAS, kelompok dua umumnya berada di tengah DAS, dan kelompok tiga berada di hilir DAS. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang erat antara kondisi geologi dan air tanah-air permukaan khususnya pada faktor morfologi dan faktor litologi. Penelitian ini bermanfaat mengembangkan khasanah pengetahuan dan aplikasi dalam aktivitas perkuliahan. Praktik yang dilakukan dapat diterapkan dalam perkuliahan sehingga mampu menjembatani kebutuhan teoritis dan praktis.