摘要:Pengelolaan sampah yang baik dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah tangga atau sekolah. Untuk mengurangi masalah sampah organik, sampah tersebut dapat diolah menjadi kompos, sehingga sampah tidak hanya dibuang tetapi dapat memiliki nilai guna. Pengetahuan tentang teknik pengomposan dapat diberikan kepada siswa sekolah yang nantinya dapat menjadi agen penyebar pengelolaan sampah organik di lingkungan terdekatnya. Kemampuan siswa yang berhubungan dengan lingkungan alam sekitarnya disebut ecoliteracy atau kecerdasan ekologi. SMAN 1 Bangli memiliki Pokja Sampah yang diketuai oleh seorang guru dan beranggotakan siswa SMA wakil dari tiap kelas, namun teknik pengomposan sederhana dengan metode keranjang Takakura belum dikuasai. Kegiatan ini bertujuan melatih siswa SMAN 1 Bangli melakukan pengomposan sederhana dengan teknik keranjang Takakura serta menumbuhkan jiwa wirausaha melalui pengomposan. Kegiatan berlangsung lancar dan dihadiri oleh 8 siswa, kepala sekolah SMAN 1 Bangli, 1 guru pembina Pokja Sampah, dan 2 orang guru lainnya. Kegiatan terdiri dari penyampaian teori dan praktik pengomposan. Dari hasil kegiatan diperoleh kompos dengan kualitas cukup baik, bertekstur gembur seperti tanah dan tidak berbau.