摘要:Kehadiran iklan televisi merupakan salah satu cara bagi produsen untuk memperkenalkan dan menjual produknya ke masyarakat. Regulasi mengenai iklan khususnya produk rokok dan tembakau mendorong produsen agar lebih kreatif dalam memperkenalkan produknya pada khalayak. Akibatnya, kreatifitas di dalam iklan rokok bertujuan mengangkat citra produk sehingga tidak menampilkan produk secara langsung. Penelitian ini berawal dari ketertarikan terhadap visualisasi iklan-iklan Djarum 76 seri Jin Jawa yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan produk rokok lainnya. Tampilannya yang lucu dan menghibur tidak menampakkan bahwa pengiklan sedang menjual produk. Penampilan iklan secara sinematik maupun naratif terlihat menggunakan kaidah-kaidah seni pertunjukkan kethoprak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan teori yang digunakan untuk menganalisis tanda adalah semiotika Roland Barthes. Melalui analisis tersebut, diperoleh kesimpulan yang menjelaskan bagaimana cara iklan Djarum 76 membangun konstruksi brand image dalam benak masyarakat serta konsumennya.