摘要:Setiap manusia pasti menginginkan ketentraman dan kebahagiaan, tetapi meskipun berbagai cara telah diusahakan kenyataannya tidak semua orang mampu mewujudkan keinginannya itu. Dalam tema kebahagiaan, disiplin ilmu tasawuf mempunyai definisi dan konsep, serta panduan kepada manusia agar dapat mencapai kebahagiaan. Salah satu ulama di Indonesia yang terkenal dalam bidang tasawuf adalah Hamka, ini dibuktikan dengan karyanya yang berjudul “Tasawuf Modern”. Dalam penelitian ini, penulis akan membahas konsep kebahagiaan perspektif Hamka dalam bukunya “Tasawuf Modern”. Penelitian kepustakaan ini menggunakan metode deskriptif dan analisis konten. Dalam buku tasawuf modern karya Hamka memuat sebuah upaya untuk mengembalikan tasawuf kepada makna sejatinya yaitu penyucian jiwa, mengisinya dengan segala akhlak yang terpuji dan mengeluarkan segala akhlak yang tercela. Menurut Hamka, kebahagiaan sejati adalah ketika seseorang mengenal dan dekat dengan Tuhanya. Untuk mengenal Tuhannya, seseorang haruslah menapaki jalan spiritual dan rasional yang akan mengantarkanya pada kebahagiaan sejati di dunia dan di akhirat. Hamka juga menilai sesuatu secara proporsional, terutama pendapatnya bahwa kebahagiaan bisa di dapatkan pula di dunia, yang merupakan tanggapanya atas konsep para sufi yang mencela dan menganggap dunia sebagai petaka dan penghalang kebahagiaan.