摘要:Penelitian terdahulu membuktikan bahwa strategi regulasi emosi kognitif berperan besar dalam menentukan sejauhmana situasi tidak menyenangkan berdampak pada kesehatan mental individu, khususnya pada pra-emaja. Memahami strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan pra-remaja merupakan langkah efektif dalam penanganan preventif dan kuratif pada masalah kesehatan mental anak dan remaja yang saat ini semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan oleh pra-remaja berusia 9-12 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis konten dan penjelasan kuantitatif secara porsentase. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner self-report berupa pertanyaan terbuka dan wawancara yang dibangun oleh pertanyaan terkait situasi tidak menyenangkan, perasaan dan emosi, serta strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan. Didapatkan sampel sebanyak 68 partisipan usia 9-12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pra-remaja menggunakan strategi regulasi emosi kognitif yang dapat dikelompokkan ke dalam tujuh strategi yaitu memikirkan perasaan negatif, menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain, pasrah-menerima, memikirkan hal lain yang menyenangkan, tidak memikirkan situasi, dan mencari solusi. Dijelaskan pula kelompok strategi yang termasuk adaptif dan kurang adaptif, serta sumber stressor dan perasaan yang dianggap paling tidak menyenangkan bagi partisipan. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam memahami dinamika strategi regulasi emosi kognitif pada anak dan remaja di Indonesia, khususnya saat berhadapan dengan situasi yang memicu perasaan dan emosi negatif.
关键词:cognitive emotion regulation; late childhood; pre-teens; content analysis