期刊名称:Journal Polingua: Scientific Journal of Linguistics, Literature and Education
电子版ISSN:2252-4797
出版年度:2018
卷号:3
期号:2
页码:116-122
DOI:10.30630/polingua.v3i2.29
语种:English
出版社:Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang
摘要:Penelitian ini membahas tentang strategi penolakan yang digunakan oleh para penjual barang di Pasar raya Padang.Penelitian ini lebih difokuskan pada ujaran-ujaran direktif yang terjadi antara pembeli dan penjual. Teori yang digunakan adalah teoriliteral and non literal dan teori langsung dan tidak langsung dari Searle (1986), teori maksim kesopanan dari Wijana (1996), dan teori tipe-tipe kalimat oleh Sinclair and Couldhard (1981). Metode penelitan adalah metode observasi dengan teknik perekaman dan pencatatan.`Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 15 cara penjual dalam menunjukkan suatu penolakan, seperti bercanda, ujaran literal atau non literal dan sebagainya. Dari segi maksim kesopanan, bentuk ujaran-ujaran yang terjadi banyak dalam bentuk tidak sopan. Hal ini disebabkan karena penjual ingin pembeli membeli langsung barang dagangan tanpa ada tawar menawar. Penjual lebih banyak menggunakan ujaran kesopanan pada penawaran pertama. Dari segi tipe kalimat, penjual lebih banyak menggunakan tipe deklaratif dalam menjualkan barang dagangannya.