摘要:This study was basically aimed at meeting the needs of physical Education teachers in conducting the assessment process of the psychomotor aspects, thus this research focused on testing the validity of a basic movement skill test instrument in ball games specifically for students aged 13-15 years. Quantitative descriptive method was used in this study and carried out on 25 junior high school students grade VII in Cimahi city. The instrument developed was the basic movement skill test instrument of the ball game consisting of skill for passing, service up, service down, chest passing, bounding passing (boundpass), overhead passing, overhead dribbling, inner leg passing, outer foot passing, dorsal passing, and dribbling. The validity method used was related validity criteria by using composite scores. The trial results obtained from students were analysed by using the Pearson product moment technique. The results of the validity analysis showed that the value of the validity coefficient criteria was ranging from rxy = 0.84 to 0.96 for the basic movement skill instrument of volleyball, rxy = 0.95 to 0.97 for the basic movement skill of the soccer game, and rxy = 0, 93 – 0.97 for the basic movement skill instrument of basketball games. Therefore, the study concludes that the basic movement skill instrument of ball games can be used to assess the ability of basic movement skills of junior high school students. Abstrak Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan guru PJOK dalam melakukan proses penilaian pada aspek psikomotor maka dari itu penelitian ini berfokus pada pengujian validitas sebuah instrument tes keterampilan gerak dasar pada permainan bola besar khusus untuk siswa dengan rentang usia 13-15 tahun. Metode deskriprif kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini dan dilakukan pada siswa sekolah menengah pertama kelas VII di kota cimahi sebanyak 25 orang. Instrument yang dikembangkan yaitu instrument tes keterampilan gerak dasar permainan bola besar terdiri dari keterampilan gerak passing atas, passing bawah, service atas, service bawah, passing dada, passing pantul, passing atas kepala, menggiring bola, passing kaki bagian dalam, passing kaki bagian luar, passing bagian punggung kaki, dan menggiring bola. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu dengan menguji validitas dengan analisis person Product Moment menggunakan composite score dan menguji reliabilitas dengan menggunakan uji tes tes retest. Skor hasil uji coba yang diperoleh dari siswa dikorelasikan dengan menggunakan teknik pearson product moment. Hasil analisis validitas diperoleh nilai koefisien validitas kriteria terentang antara rxy = 0,84 – 0,96 untuk instrument keterampilan gerak dasar permainan bola voli, rxy = 0,95 – 0,97 untuk instrument keterampilan gerak dasar permainan sepak bola dan rxy = 0,93 – 0,97 untuk instrument keterampilan gerak dasar permainan bola basket. Maka dari itu kesimpulan dari penelitian ini yaitu instrument keterampilan gerak dasar permainan bola dapat dipergunakan untuk menilai kemampuan keterampilan gerak dasar siswa sekolah menengah pertama.