出版社:Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda
摘要:Ruwatan adalah salah satu upacara tradisional untuk mendapatkan keselamatan supaya orang terbebas dari segala macam kesialan hidup, nasib jelek dan selanjutnya agar dapat mencapai kehidupan yang ayom ayem tentrem (aman, bahagia, damai di hati). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan secara objektif bentuk-bentuk sesajen serta makna dari diadakan sesajen dalam upacara ruwatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotik. Sumber data dalam penelitian ini adalah dalang ruwat bapak Didi Permadi yang bertempat tinggal di Lampung. Sedangkan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik rekam, dokumentasi, teknik catat, dan pengamatan langsung di lapangan tempat upacara tersebut berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam setiap upacara ruwatan, khususnya ruwatan anak Kendhana-kendhini adat suku Jawa, tidak diharuskan menggunakan wayang kulit sebagai perantaranya tergantung tingkat kemampuan ekonomi sang pemilik hajat. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam acara ruwatan hakikinya bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah tempat kita menanam sebuah kebaikan apabila kita menanam dengan cara yang baik, benar, dan sesuai maka kita akan memetik hasil dari menanam kita dengan hasil yang memuaskan.