摘要:Kenyamanan akses yang diberikan smartphone dapat meningkatkan penggunaan sehingga menimbulkan rasa cemas karena tidak bisa lepas dari smartphonenya atau disebut nomophobia. Hal ini dapat berakibat pada fisik individu, psikologis, sosial, keluarga dan pendidikan secara negatif sehingga dapat mengganggu produktifitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dan kontrol diri dengan nomophobia pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan subjek sebanyak 310 mahasiswa dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala nomophobia (NMP-Q) (α=0.903), skala intensitas penggunaan media sosial (SONTUS) (α=0.905), dan skala kontrol diri (α=0.790). Analisis dilakukan dengan regresi ganda menggunakan bantuan program SPSS 23.0 for windows. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dan kontrol diri dengan nomophobia. Selain itu tidak ada perbedaan nomophobia antara laki-laki dan perempuan. Mengakses media sosial berlebihan menimbulkan efek negatif yang berpengaruh pada kegiatan individu, maka dengan kontrol diri yang baik diharapkan individu dapat memberikan batas penggunaan smartphone sehingga tidak berlebihan dan dapat terhindar dari efek negatif yang akan ditimbulkan.