摘要:Saat ini penelitian mengenai mitos hukuman fisik di Indonesia masih jarang dilakukan, sedangkan hal ini perlu menjadi perhatian untuk mengetahui bagaimana penggunaan hukuman fisik pada anak masih bertahan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, kepribadian Big Five dengan penerimaan mitos hukuman fisik pada remaja. Partisipan penelitian ini sebanyak 115 orang remaja berusia 13-17 tahun, berdomisili di Provinsi Jawa Barat dan termasuk dalam keluarga dengan status ekonomi menengah ke bawah. Kepribadian Big Five diukur menggunakan IPIP-BFM-25 (The International Personality Item Pool – Big Five Markers), dan penerimaan mitos hukuman fisik diukur menggunakan CPMS (Corporal Punishment Myth Scale). Uji korelasi dengan Rank Spearman menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia, dimensi kepribadian agreeableness dan dimensi kepribadian conscientiousness dengan penerimaan mitos hukuman fisik. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa penerimaan mitos hukuman fisik berhubungan secara signifikan dengan intensi penggunaan hukuman fisik di masa depan. Hasil temuan ini dapat dijadikan pertimbangan dalam membuat rancangan terkait pencegahan bagi remaja dalam menggunakan hukuman fisik sebagai strategi disiplin di masa depan.