期刊名称:Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK)
印刷版ISSN:2087-9954
电子版ISSN:2550-0066
出版年度:2021
卷号:10
期号:3
页码:246-262
DOI:10.26418/jebik.v10i3.45827
语种:Indonesian
出版社:Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura
摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor pada kerangka kerja yang merupakan pengembangan dari Technology Acceptance Model (TAM). Peneliti menggunakan metode stratified random sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survey. Teknik analisis yang digunakan adalah uji regresi berganda dan uji jalur dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived ease of use dan perceived risk tidak memberikan pengaruh pada sikap terhadap fintech lending. Sebaliknya, perceived usefulness, relative advantage dan perceived cost justru memberikan pengaruh, serta sikap memberikan pengaruh terhadap minat untuk menggunakan fintech lending. Lebih lanjut, sikap memilki mediasi parsial hanya pada hubungan antara perceived usefulness dan relative advantage terhadap minat untuk menggunakan fintech lending. Hasil penelitian ini mendukung model awal TAM yang menyatakan bahwa perceived ease of use memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap sikap untuk menggunakan. Disarankan bagi penyedia jasa keuangan berbasis teknologi untuk mendorong pengguna fintech lending melalui berbagai langkah untuk menyampaikan kemudahan penggunaan dan fintech mampu melindungi data dan informasi pengguna yang bersifat rahasia. Penelitian ini juga berkontribusi untuk memberikan bukti empiris pada berbagai variabel yang digunakan untuk memodifikasi dan mengembangkan Technology Acceptance Model.
其他摘要:This study aims to examine the determinants of the developed Technology Acceptance Model (TAM) framework. The author used stratified random sampling, and data collection used a survey method. The analysis technique used is multiple regression analysis and path analysis using the IBM SPSS 25 software. The results show that perceived ease of use and perceived risk do not influence attitude towards fintech lending. In contrast, perceived usefulness, relative advantage, and perceived cost influence it, and attitude influences intention to use fintech lending behavior. Moreover, the attitude has a partial mediation role only in the relationship between perceived usefulness and relative advantage to fintech lending using intention. These results support the original model of TAM that states perceived ease of use has a nonsignificant effect on attitude towards using behavior. It suggested that financial technology services foster users to use fintech lending through various ways to tell it is easy enough to use and able to protect users' secure data and information. This study also contributes to giving more empirical evidence for other variables to modify and develop the Technology Acceptance Model.