期刊名称:MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology
印刷版ISSN:2541-6057
电子版ISSN:2541-4674
出版年度:2021
卷号:6
期号:2
页码:147-161
DOI:10.30651/must.v6i2.10178
语种:Indonesian
出版社:UMSurabaya Publishing
摘要:Riset yang dilakukan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan matematika siswa di Indonesia cukup rendah. Kebijakan Ujian Nasional (UN) sebagai alat ukur evaluasi kualitas pendidikan di Indonesia dinilai perlu dievaluasi. Untuk itu, pemerintah menetapkan kebijakan baru pengganti UN yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan survei karakter yang mulai diterapkan tahun 2021. Namun, sebagian besar guru belum memiliki wawasan yang cukup mengenai AKM dan survei karakter. Oleh karena itu, diadakan kegiatan workshop dan pendampingan intensif mengenai peningkatan kompetensi guru dalam memahami dan merancang soal berbasis AKM kategori literasi, numerasi, dan survei karakter. Dalam hal ini, sasaran kegiatan tersebut adalah guru Matematika dan IPA tingkat SMP di Kabupaten Kediri. Lebih lanjut, kemampuan seluruh guru diukur sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan. Melalui pengujian hipotesis median dengan uji Wilcoxon pada dua sampel berpasangan, diperoleh kesimpulan bahwa terjadi peningkatan kompetensi yang signifikan pada seluruh peserta kegiatan dalam hal pemahaman, perancangan soal AKM kategori literasi, numerasi, dan survei karakter yang masing – masing meningkat sebesar 1.5; 31.5; 25.5; dan 26.5 poin. Melalui kegiatan ini, diharapkan kompetensi guru bertambah guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia yang merupakan target Sustainable Development Goals (SDGs).
关键词:asesmen kompetensi minimum;guru SMP;literasi;numerasi;survei karakter