摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan mutu pembelajaran pada masa pandemi melalui metode blended learning yang diterapkan di SD Muhammadiyah Prambanan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualititatif dengan jenis studi kasus. Peneliti melakukan wawancara kepada beberapa guru terkait pelaksanaan penerapan blended learning di masa pandemi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Sekolah menggunakan berbagai platform pembelajaran seperti: Zoom Meeting, WA, video, Youtube, Google Form, Google Classroom, Quizizz, dan modul buatan guru; (2) Dalam rangka meningkatkan komunikasi dengan orang tua, sekolah memprogramkan kegiatan home visit guna mengindentifikasi dan memberikan solusi permasalahan PJJ; (3) Dalam pemantauan keterlaksanaan pendidikan karakter, siswa mengisi buku “Tabungan Kebaikanku” yang terpantau setiap hari; (4) Penerapan blended learning mempunyai kelebihan bahwa penyampaian materi bisa tetap berjalan sehingga bisa mengurangi learning loss selama masa pandemi, siswa tidak bosan dalam belajar, dan mendorong guru selalu meningkatkan kompetensi teknologi; (5) Kendala yang dihadapi sekolah dalam penerapan blended learning adalah tingkat partisipasi siswa, keterjangkauan akses internet, dan fasilitas alat elektronik yang dimiliki; (6) Solusi yang dilakukan sekolah dalam mengatasi kendala adalah melakukan komunikasi intensif dengan orang tua dan melaksanakan kegiatan home visit, memberikan subsidi kuota kepada siswa, pembuatan modul oleh guru; (7) Penerapan blended learning memberikan dampak positif terhadap siswa yaitu tidak bosan karena berbagai variasi metode pembelajaran, dapat belajar mandiri melalui berbagai aplikasi online dan modul pembelajaran, serta meningkatkan keterampilan literasi digital.