摘要:Meningkatnya volume sampah berdampak langsung terhadap daya tampung tempat pengelolaan sampah sementara yang tersedia, apabila tidak dikelola dengan baik maka dapat berdampak buruk terhadap keindahan dan sanitasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah di Kota Singaraja dan upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan oleh DKP. Kabupaten Buleleng sehubungan dengan pengelolaan sampah. Untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini dipergunakan alat analisis ImportancePerformance Analysis, dengan skala 5 tingkat (Liker t 5). B erdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : a). Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah di Kota Singaraja yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng secara umum adalah baik, terutama yang berhubungan dengan lokasi bak sampah, bentuk bak sampah, jarak penempatan bak sampah, jadwal angkut sampah, kesigapan petugas sampah, kesesuaian jadwal menyapu, alat yang dibawa oleh tukang sapu, banyaknya tukang sapu, lokasi yang ditetapkan untuk mendapatkan layanyan tukang sapu, frekuensi menyapu, sikap tukang sapu, kebijakan pemberlakuan daerah kawasan dan kesesuaian model truk yang dipergunakan untuk mengangkut sampah. Sedangkan masalah kondisi bak sampah dan perbandingan jumlah ketersediaan bak sampah dengan volume sampah yang ada, dianggap kurang sesuai dengan harapan masyarakat. b). Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng sehubungan dengan pengelolaan sampah di Kota Singaraja belum optimal baik dari luas jangkauan pelayanan dan kualitas layanan pengelolaan sampah. c). Pertambahan produksi sampah secara umum dapat mengakibatkan berbagai dampak langsung dan tak langsung terhadap lingkungan, namun berdasarkan hasil pengamatan di Kota Singaraja belum ada dampak yang signifikan sebagai akibat dari pertambahan produksi sampah.