摘要:Data digunakan pada hampir setiap sistem/aplikasi/software yang mendukung aktivitas suatu organisasi dalam bentuk database.Aktivitas organisasi yang semakin kompleks menyebabkan sistem harus memiliki fitur yang semakin kompleks pula.Pada beberapa kasus, organisasi bahkan perlu mengganti sistem meskipun dengan data yang sama dengan sistem lama. Sistem yang baru memiliki data kosong sehingga perlu data dari sistem lama melalui migrasi data. Migrasi data dilakukan dengan database reengineering yang terdiri dari tiga tahap yaitu translasi skema, konversi data, dan translasi basis data program. Migrasi data yang besar memerlukan metode interpretive transformer approach pada tahap konversi data karena runtutan proses yang relevan. Melalui penerapan rangkaian database reengineering, data dapat dimigrasikan dari sistem lama ke sistem yang baru tanpa harus membangun data dari nol.