期刊名称:E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
出版年度:2014
卷号:45
期号:1
语种:English
出版社:E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
摘要:Kejang sangat sering ditemukan pada pasien anak dengan perkiraan kejadian first unprovoked seizuresebesar 2% dan epilepsisebesar 1% pada anak sebelum berusia 16 tahun. First unprovoked seizure adalah kejang yang terjadi tanpa faktor pencetus seperti demam, infeksi sistem saraf pusat, trauma kepala, gangguan metabolik, hipoksia otak, dan obat-obatan.Berulangnya first unprovoked seizure berbeda-beda pada setiap pasien dan dipengaruhi oleh faktor risiko perorangan seperti gambaran EEG epileptiform atau adanya kelainan neurologis sebelumnya.Tatalaksana first unprovoked seizure berupa mengatasi kejang pada saat serangan.Pemberian obat anti-epilepsi pada pasien dengan first unprovoked seizure masih kontroversial.Tujuan utama pemberian obat anti-epilepsi pada pasien dengan first unprovoked seizure adalah mengoptimalisasi kualitas hidup anak dengan mempertimbangkan risiko pemberian obat dan mencegah berulangnya kejang, pemilihan keluarga serta efek samping pemberian obat. [MEDICINA. 2014;45:93-8].