期刊名称:SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan
印刷版ISSN:1979-0112
出版年度:2015
卷号:8
期号:1
页码:99-114
语种:
出版社:Minda Masagi Press in Bandung, West Java, Indonesia
摘要:ABSTRACT: Travelers have a central role as decision-makers to visit a particular tourist destination spot. However, the number of visitors for each destination in Bandung city is relatively fluctuation. It happened because the image of Bandung as a tourist destination is still very weak. Through the efforts of place branding, it is expected to improve the image of Bandung city, not only as a creative industrial area, but at the same time as a tourist destination. The purpose of this study was to determine the overviews of place branding, image of the city, and decision to visit; the effect of place branding toward the decision to visit; the influence on decisions to visit the city's image; the effect of place branding to the image of the city; and the influence of place branding and image of the city simultaneously to the decision to visit. The method of research is using descriptive verification. Data was collected through interviews, observations, questionnaires, and literature. The results of the study revealed that the implementation of place branding is assessed good enough. The image of Bandung city is rated so towering. While the decisions to visit tourism destination is generally considered lofty. Therefore, Bandung city government needs to provide and develop facilities evenly across tourist destinations, including public transportation. KEY WORD: Travelers, decision to visit, image of Bandung city, place branding implementation, public transportation, and tourism destination. RESUME: “Sebuah Analisis ‘Merk Tempat’ untuk Meningkatkan Citra Kota Bandung serta Implikasinya terhadap Keputusan Mengunjungi Destinasi Pariwisata”. Wisatawan memiliki peran sentral selaku pembuat keputusan untuk mengunjungi suatu tempat destinasi wisata tertentu. Namun, jumlah kunjungan wisata ke setiap destinasi di kota Bandung relatif fluktuatif. Hal itu terjadi karena citra Bandung sebagai destinasi wisata masih sangat lemah. Melalui upaya “merk tempat” diharapkan dapat meningkatkan citra kota Bandung, tidak hanya sebagai kawasan idustri kreatif, melainkan sekaligus sebagai tempat destinasi wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran “merk tempat”, citra kota Bandung, dan keputusan berkunjung; pengaruh “merk tempat” terhadap keputusan mengunjungi; pengaruh citra kota Bandung terhadap keputusan mengunjungi; pengaruh “merk tempat” terhadap citra kota; serta pengaruh “merk tempat” dan citra kota secara simultan terhadap keputusan mengunjungi. Metode penelitian yang digunakan adalah verifikasi deskriptif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan “merk tempat” dinilai cukup baik. Citra kota Bandung dinilai sangat tinggi. Sedangkan keputusan mengunjungi destinasi pariwisata secara umum dinilai tinggi. Oleh karena itu, pemerintah kota Bandung perlu menyediakan dan mengembangkan fasilitas secara merata di seluruh destinasi wisata, termasuk alat transportasi umum. KATA KUNCI: Wisatawan, keputusan mengunjungi, citra kota Bandung, implementasi “merk tempat”, dan destinasi pariwisata.