摘要:Penelitian ini mengkaji penerjemahan intersemiotika yang melibatkan teks intersemiotika, yaitu: teks kebahasaan berupa novel Breaking Dawn dan teks nonkebahasaan-kebahasaan berupa film Breaking Dawn part 1 . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi kedalaman makna eksperiensial pada teks intersemiotika novel Breaking Dawn dan film Breaking Dawn part 1 , unsur film yang dipengaruhi oleh variasi, dan pengaruh variasi kedalaman makna eksperiensial terhadap kelogisan film Breaking Dawn part 1 . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis isi. Hasil yang didapatkan, yaitu: pertama, variasi kedalaman makna eksperiensial film didominasi oleh kelompok variasi dangkal; kedua, seluruh unsur film menunjukkan adanya pengaruh variasi; ketiga, kelogisan film menunjukkan bahwa pada kelogisan internal, terdapat kelogisan pada unsur naratif, dan ketidaklogisan pada unsur mise-en-scène dan suara; sedangkan kelogisan eksternal menunjukkan adanya ketidaklogisan penggambaran film dengan temanya; dan keempat, film Breaking Dawn part 1 merupakan perwujudan kurang baik dari novel Breaking Dawn . Kata Kunci : penerjemahan intersemiotika, variasi kedalaman, dan makna eksperiensial Experiential meaning depth variation of intersemiotic texts Breaking Dawn novel and Breaking Dawn Part-1 movie Abstract This research studied the intersemiotic translation that involved two intersemiotic texts: a lingual text in the form of Breaking Dawn novel and a lingual-non lingual text in the form of Breaking Dawn part 1 movie. The aims of the research were to find out the depth variation of the experiential meaning in the intersemiotic texts of Breaking Dawn novel and Breaking Dawn part 1 movie, the movie elements under the influence of variation, and the influence of experiential meaning depth variations onto the movie logic. This study was a qualitative research with the content analysis method. The results were first, the “shallow” group dominated the depth variation of experiential meaning; second, all of the movie elements showed variation influence; third, the movie logic showed that the internal logic showing the narrative element logic and the mise-en-scène and audio elements improperness; while the external logic showed the movie visualization improperness related to the theme; and forth, Breaking Dawn part 1 movie was not a good realization of Breaking Dawn novel. Keywords : intersemiotic translation, depth variation, and experiential meaning
关键词:intersemiotic translation;depth variation;and experiential meaning