摘要:Penggunaan lahan merupakan hasil dari intervensi (campur tangan) manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup baik materiil maupun spiritual dan mengalami perubahan sejalan dengan meningkatnya jumlah dan aktivitas penduduk dalam menjalankan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. Pola penggunaan lahan di Kabupaten Kubu Raya dan Sanggau selama tiga dekade mengalami perubahan yang signifikan. Tutupan lahan hutan Kubu Raya pada dekade 1970-an masih 100%, kemudian mulai dekade berikutnya sampai tahun 1991 mulai banyak dibuka untuk perkebunan rakyat dan perkebunan besar maupun perkebunan campuran. Sementara itu, di Kabupaten Sanggau dalam periode 1996-2005 perubahan tutupan lahan hutan dan wanatani menurun secara signifikan, yang diikuti dengan meningkatnya perkebunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan/penutupan lahan di Kabupaten Kubu Raya dan Sanggau dan mengetahui perkembangan perkebunan sawit yang terjadi selama tahun 1990-2013. Data spasial penggunaan/penutupan lahan diperoleh dari Kementrian Kehutanan, kemudian dicermati ulang menggunakan citra satelit Landsat dengan Sistem Klasifikasi Penutupan Lahan Kementerian Kehutanan (SNI 7654:2010). Selama periode 1990-2013, perubahan penggunaan lahan terjadi secara dinamis. Penggunaan/penutupan lahan hutan secara konsisten menurun sedangkan penggunaan/penutupan non-hutan: lahan terbuka, semak belukar, semak belukar rawa, dan kebun sawit relatif meningkat. Secara umum, luas perkebunan sawit di Kabupaten Sanggau meningkat yang sebagian besar berasal dari konversi penggunaan lahan non-hutan. Pada periode 1990-2009 luas penggunaan lahan sawit bertambah dari penggunaan lahan hutan rawa sekunder sedangkan pada periode 2009-2013 dari lahan non-hutan.