首页    期刊浏览 2024年09月18日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Transformasi Spasial di Kawasan Peri Urban Kota Malang
  • 本地全文:下载
  • 作者:Yusril Ihza Mahendra ; Wisnu - Pradoto
  • 期刊名称:JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA
  • 印刷版ISSN:1858-3903
  • 出版年度:2016
  • 卷号:12
  • 期号:1
  • 页码:112-126
  • DOI:10.14710/pwk.v12i1.11462
  • 语种:English
  • 出版社:UNDIP
  • 摘要:ABSTRACT Limited land in the centre of the city will encourage people to choose residing in the suburb area as alternative, which of course also effect transformation in those areas. Spatial transformation that occured in peri-urban area will change the pattern of space utilization existed in that region. The population growth rate of Malang city is approximately 0,86% larger than that in East Java (0,75%). The increasing number of population growth in Malang occured unevenly in all parts of the city. The purpose of this research is to review the spatial transformation occuring in peri-urban area of Malang city by firstly analyzing the location of peri-urban based on its land usage. The analysis is conducted with geographic information system ArcGis 9.3, which is benefited to analyze map overlay dan kernel density analyze. Based on the result of analysis, it is discovered that there is a difference of spatial transformation between the north and south region of peri-urban areas in Malang city. Kedung Kandang district, which is located in the south region, experienced a low transformation with a linier trend of developing land pattern. Meanwhile, Lowokwaru district is experiencing high transformation with a concentric trend of developing land pattern. This difference occured due to several factors, which are population factor like high growth population, center of activity, accessibility, the role of developer, and policy factor related with direction of spatial region patter.The trend of distribution pattern in population density and developed land aimed on the northern part of the city indicated the direction of the city development trend. Keywords: spatial transformation, peri urban, geographic information system ABSTRAK Keterbatasan lahan di pusat kota tentunya akan membuat penduduk mulai memilih untuk bermukim di kawasan pinggiran kota sebagai alternatif bermukim yang tentunya menyebabkan terjadinya transformasi spasial pula di kawasan tersebut. Transformasi spasial yang terjadi di wilyah peri urban tentunya akan merubah pola pemanfaatan ruang yang ada di kawasan tersebut. Laju pertumbuhan penduduk kota Malang sekitar 0,86% lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk Jawa Timur (0,75%). Pertumbuhan penduduk di Kota Malang yang tinggi terjadi secara tidak merata di seluruh bagian kota. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji transformasi spasial yang terjadi di kawasan peri urban Kota Malang dengan menganalisis terlebih dahulu lokasi peri urban berdasarkan pemanfaatan lahannya. Adapun analisis dibantu dengan menggunakan sistem infomasi geografis yaitu ArcGis 9.3 untuk analisis overlay peta dan analisis kernel density. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan ditemukan perbedaan transformasi spasial yang terjadi di wilayah utara peri urban Kota Malang dengan wilayah yang berada di selatan kota. Kecamatan Kedungkandang yang berada di selatan kota mengalami transformasi yang rendah dan memiliki pola lahan terbangun yang cenderung linier, sementara Kecamatan Lowokwaru mengalami transformasi yang tinggi dan memiliki pola lahan terbangun yang konsentris. Perbedaan tersebut terjadi diakibatkan oleh faktor kependudukan berupa tingginya pertumbuhan penduduk, pusat aktivitas, aksesibilitas, peran developer dan factor kebijakan terkait arahan pola ruang kawasan.. Kecenderungan pola persebaran kepadatan penduduk dan lahan terbangun mengarah ke utara kota yang berarti menunjukkan kecenderungan arah perkembangan kota.
  • 其他摘要:ABSTRACT Limited land in the centre of the city will encourage people to choose residing in the suburb area as alternative, which of course also effect transformation in those areas. Spatial transformation that occured in peri-urban area will change the pattern of space utilization existed in that region. The population growth rate of Malang city is approximately 0,86% larger than that in East Java (0,75%). The increasing number of population growth in Malang occured unevenly in all parts of the city. The purpose of this research is to review the spatial transformation occuring in peri-urban area of Malang city by firstly analyzing the location of peri-urban based on its land usage. The analysis is conducted with geographic information system ArcGis 9.3, which is benefited to analyze map overlay dan kernel density analyze. Based on the result of analysis, it is discovered that there is a difference of spatial transformation between the north and south region of peri-urban areas in Malang city. Kedung Kandang district, which is located in the south region, experienced a low transformation with a linier trend of developing land pattern. Meanwhile, Lowokwaru district is experiencing high transformation with a concentric trend of developing land pattern. This difference occured due to several factors, which are population factor like high growth population, center of activity, accessibility, the role of developer, and policy factor related with direction of spatial region patter.The trend of distribution pattern in population density and developed land aimed on the northern part of the city indicated the direction of the city development trend. Keywords: spatial transformation, peri urban, geographic information system ABSTRAK Keterbatasan lahan di pusat kota tentunya akan membuat penduduk mulai memilih untuk bermukim di kawasan pinggiran kota sebagai alternatif bermukim yang tentunya menyebabkan terjadinya transformasi spasial pula di kawasan tersebut. Transformasi spasial yang terjadi di wilyah peri urban tentunya akan merubah pola pemanfaatan ruang yang ada di kawasan tersebut. Laju pertumbuhan penduduk kota Malang sekitar 0,86% lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk Jawa Timur (0,75%). Pertumbuhan penduduk di Kota Malang yang tinggi terjadi secara tidak merata di seluruh bagian kota. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji transformasi spasial yang terjadi di kawasan peri urban Kota Malang dengan menganalisis terlebih dahulu lokasi peri urban berdasarkan pemanfaatan lahannya. Adapun analisis dibantu dengan menggunakan sistem infomasi geografis yaitu ArcGis 9.3 untuk analisis overlay peta dan analisis kernel density. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan ditemukan perbedaan transformasi spasial yang terjadi di wilayah utara peri urban Kota Malang dengan wilayah yang berada di selatan kota. Kecamatan Kedungkandang yang berada di selatan kota mengalami transformasi yang rendah dan memiliki pola lahan terbangun yang cenderung linier, sementara Kecamatan Lowokwaru mengalami transformasi yang tinggi dan memiliki pola lahan terbangun yang konsentris. Perbedaan tersebut terjadi diakibatkan oleh faktor kependudukan berupa tingginya pertumbuhan penduduk, pusat aktivitas, aksesibilitas, peran developer dan factor kebijakan terkait arahan pola ruang kawasan.. Kecenderungan pola persebaran kepadatan penduduk dan lahan terbangun mengarah ke utara kota yang berarti menunjukkan kecenderungan arah perkembangan kota.
  • 关键词:transformasi spasial; peri urban; sistem informasi geografis
国家哲学社会科学文献中心版权所有