首页    期刊浏览 2024年09月19日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis alokasi sumber daya keluarga, kualitas lingkungan pengasuhan, dan perkembangan sosial emosi anak usia 2-5 tahun di daerah rawan pangan Banjarnegara. Penelitian ini melibatkan 300 keluarga yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara. Kualitas lingkungan pengasuhan diukur dengan menggunakan instrumen HOME, sementara data perkembangan sosial emosi anak diukur dengan menggunakan instrumen Vineland Social Maturity Scale. Data dianalisis secara deskriptif dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas lingkungan pengasuhan yang diberikan oleh orang tua termasuk dalam kategori rendah. Perkembangan sosial emosi anak berhubungan dengan tingkat pendidikan ibu, usia anak, pengeluaran keluarga, dan kualitas lingkungan pengasuhan. Kualitas lingkungan pengasuhan adalah faktor yang paling terkait dengan perkembangan sosial emosi anak. Oleh karena itu, kualitas lingkungan pengasuhan adalah aspek yang sangat penting untuk ditingkatkan. Kualitas lingkungan pengasuhan berhubungan dengan tingkat pendidikan ibu, usia anak, pengeluaran keluarga, alokasi pengeluaran keluarga untuk pangan dan nonpangan, dan alokasi untuk pendidikan. Psychosocial Stimulation and Social-Emotional Development of Under Five Children in the Food Insecurity Area Abstract The objective of this research was to analyze family resources allocation, psychosocial stimulation, and social emotional development of child aged 2-5 years in Banjarnegara’s food insecure area. This research involved 300 families that were selected randomly. Data collected by observation and interview. Psychosocial stimulation were measured by using the HOME instrument, while social emotional development were determined by using Vineland Social Maturity Scale instrument. Data was analyzed by descriptive and correlation analysis. Results showed that psychosocial stimulations were categorized as low. Childrens social emotional development correlated significant with mother’s education level, children’s age, family’s expenditures, and psychosocial stimulation. Psychosocial stimulation was the most associated factor to the children’s social-emotional developments. Therefore, psychosocial stimulations was very important aspect to be improved. Psychosocial stimulations were correlated to mother’s educational level, children’s age, family’s expenditures, allocation for food and nonfood expenditures, and allocation for educational matter. Keywords: food insecure, psychosocial stimulation, social emotional development, under five years old children
  • 作者:Dwi Hastuti ; Dinda Yourista Ike Fiernanti ; Suprihatin Guhardja
  • 期刊名称:Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen
  • 印刷版ISSN:1907-6037
  • 出版年度:2013
  • 卷号:4
  • 期号:1
  • 语种:English
  • 出版社:Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen
  • 摘要:Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis alokasi sumber daya keluarga, kualitas lingkungan pengasuhan, dan perkembangan sosial emosi anak usia 2-5 tahun di daerah rawan pangan Banjarnegara. Penelitian ini melibatkan 300 keluarga yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara. Kualitas lingkungan pengasuhan diukur dengan menggunakan instrumen HOME, sementara data perkembangan sosial emosi anak diukur dengan menggunakan instrumen Vineland Social Maturity Scale. Data dianalisis secara deskriptif dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas lingkungan pengasuhan yang diberikan oleh orang tua termasuk dalam kategori rendah. Perkembangan sosial emosi anak berhubungan dengan tingkat pendidikan ibu, usia anak, pengeluaran keluarga, dan kualitas lingkungan pengasuhan. Kualitas lingkungan pengasuhan adalah faktor yang paling terkait dengan perkembangan sosial emosi anak. Oleh karena itu, kualitas lingkungan pengasuhan adalah aspek yang sangat penting untuk ditingkatkan. Kualitas lingkungan pengasuhan berhubungan dengan tingkat pendidikan ibu, usia anak, pengeluaran keluarga, alokasi pengeluaran keluarga untuk pangan dan nonpangan, dan alokasi untuk pendidikan. Psychosocial Stimulation and Social-Emotional Development of Under Five Children in the Food Insecurity Area Abstract The objective of this research was to analyze family resources allocation, psychosocial stimulation, and social emotional development of child aged 2-5 years in Banjarnegara’s food insecure area. This research involved 300 families that were selected randomly. Data collected by observation and interview. Psychosocial stimulation were measured by using the HOME instrument, while social emotional development were determined by using Vineland Social Maturity Scale instrument. Data was analyzed by descriptive and correlation analysis. Results showed that psychosocial stimulations were categorized as low. Childrens social emotional development correlated significant with mother’s education level, children’s age, family’s expenditures, and psychosocial stimulation. Psychosocial stimulation was the most associated factor to the children’s social-emotional developments. Therefore, psychosocial stimulations was very important aspect to be improved. Psychosocial stimulations were correlated to mother’s educational level, children’s age, family’s expenditures, allocation for food and nonfood expenditures, and allocation for educational matter. Keywords: food insecure, psychosocial stimulation, social emotional development, under five years old children
Loading...
联系我们|关于我们|网站声明
国家哲学社会科学文献中心版权所有