标题:Abstrak Beberapa tahun terakhir ini, konsumsi beras merah ( Oryza nivara ) dipopulerkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelompok acuan terhadap kesadaran dan konsumsi beras merah di Bogor. Penelitian ini melibatkan 130 konsumen yang dipilih dengan metode snowball. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa besar pengaruh kelompok acuan yang dirasakan konsumen dipengaruhi oleh alasan konsumsi. Kelompok acuan juga memiliki hubungan yang signifikan dengan usia konsumen. Kesadaran memiliki hubungan nyata dengan pendidikan dan media, namun hanya pendidikan yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kesadaran. Kekuatan kelompok acuan juga mempengaruhi kesadaran, yaitu saat kekuatan kelompok acuan semakin tinggi maka kesadaran akan menurun. Hal ini dapat terjadi karena terdapat efek information overload yang dirasakan konsumen. Konsumsi beras merah berhubungan nyata dengan pendidikan, pendapatan keluarga (status sosial ekonomi), dan kesadaran. Namun hanya kesadaran yang mempengaruhi konsumsi beras merah secara signifikan. Kata kunci: beras merah, kelompok acuan, kesadaran, konsumsi Reference Group’s Influence towards Awareness and Consumption of Brown Rice ( Oryza nivara ) Abstract Several years lately, brown rice (Oryza nivara) consumption has been popular as the part of healthy life style. This research aimed to analyze the reference group’s influence towards awareness and consumption of brown rice in Bogor. This research involved 130 consumer who’s choosed by snowball method. This research revealed that reference group was influenced by the motive of consumption. It also significantly related to consumer’s age. The awareness had a relationship with education level and media, but only education level that gave significant influence towards awareness. Reference group’s strength also gave an influence, that is the increasing in reference group’s strength will lessen the awareness. This can be happen because there was information overload perceived by consumer. The brown rice consumption significantly related to the education level, family income (socio-economic status), and awareness. However, only the awareness that was significantly influenced the consumption of brown rice. Keywords: awareness, brown rice, consumption, reference group
摘要:Abstrak Beberapa tahun terakhir ini, konsumsi beras merah ( Oryza nivara ) dipopulerkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelompok acuan terhadap kesadaran dan konsumsi beras merah di Bogor. Penelitian ini melibatkan 130 konsumen yang dipilih dengan metode snowball. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa besar pengaruh kelompok acuan yang dirasakan konsumen dipengaruhi oleh alasan konsumsi. Kelompok acuan juga memiliki hubungan yang signifikan dengan usia konsumen. Kesadaran memiliki hubungan nyata dengan pendidikan dan media, namun hanya pendidikan yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kesadaran. Kekuatan kelompok acuan juga mempengaruhi kesadaran, yaitu saat kekuatan kelompok acuan semakin tinggi maka kesadaran akan menurun. Hal ini dapat terjadi karena terdapat efek information overload yang dirasakan konsumen. Konsumsi beras merah berhubungan nyata dengan pendidikan, pendapatan keluarga (status sosial ekonomi), dan kesadaran. Namun hanya kesadaran yang mempengaruhi konsumsi beras merah secara signifikan. Kata kunci: beras merah, kelompok acuan, kesadaran, konsumsi Reference Group’s Influence towards Awareness and Consumption of Brown Rice ( Oryza nivara ) Abstract Several years lately, brown rice (Oryza nivara) consumption has been popular as the part of healthy life style. This research aimed to analyze the reference group’s influence towards awareness and consumption of brown rice in Bogor. This research involved 130 consumer who’s choosed by snowball method. This research revealed that reference group was influenced by the motive of consumption. It also significantly related to consumer’s age. The awareness had a relationship with education level and media, but only education level that gave significant influence towards awareness. Reference group’s strength also gave an influence, that is the increasing in reference group’s strength will lessen the awareness. This can be happen because there was information overload perceived by consumer. The brown rice consumption significantly related to the education level, family income (socio-economic status), and awareness. However, only the awareness that was significantly influenced the consumption of brown rice. Keywords: awareness, brown rice, consumption, reference group