标题:Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kekerasan pada anak dengan keadaan psikologis dan perilaku anak, serta kepuasan terhadap kesejahteraan keluarga di Bogor. Anak dalam penelitian ini dipilih secara purposive, melibatkan 35 anak dari 56 anak korban kekerasan periode 2007-2009 berdasarkan data dari kepolisian Bogor. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif dan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kekerasan anak meliputi pendidikan ayah (r=-0,515, p<0,01), status pekerjaan ayah (r=-0,479, p<0,01), besar keluarga (r=-0,347; p<0,05), hubungan orang tua dan anak (r=-0,422, p<0,05), dan dukungan sosial (r=-0,450, p<0,01). Selain itu, ada hubungan negatif antara kekerasan seksual dengan kondisi psikologis dan perilaku anak (r=-0,383, p<0,05), dan kepuasan pada kesejahteraan keluarga (r=-0,354, p<0,05). Korelasi Spearman juga menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kekerasan sosial dengan kekerasan psikologis pada anak (r=0,679, p<0,01). Hubungan positif juga terlihat antara kepuasan terhadap kesejahteraan keluarga dengan keadaan psikologis dan perilaku anak (r=0,428, p<0,05). Domestic Violence, Family Conditions, and Family Well-Being among Child Victims Abstract The study aimed to examine the relationship between child abuse, children’s psychological condition, the behavior, and satisfaction to family well-being. Participants were purposively selected, involved 35 children from 56 child victims of child abuse period 2007-2009 based on data from Bogor Police Station. Data collected by interview with questionnaire. Data was analyzed by descriptive and Spearman’s correlation analysis. Results showed that the variables related to child abuse include father’s education (r=-0,515;p<0,01), father's employment status (r=-0,479;p<0,01), family size (r=-0,347;p<0,05), parent and child relationship (r=-0,422;p<0,05), and social support (r=-0,450;p<0,01). In addition, there was negative correlation between sexual abuse and psychological condition and children’s behavior (r=-0,383;p<0,05), and the satisfaction of family well-being (r=-0,354; p<0,05). Spearman’s correlation also showed that there was positive relationship between social and psychological abused toward child (r=0,679, p<0,01). Positive relationships also found between satisfaction of the family well-being and the psychological condition and child behavior (r=0,428, p<0,05). Keywords: child abuse, child behavior, psychological condition, satisfaction to family well-being
摘要:Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kekerasan pada anak dengan keadaan psikologis dan perilaku anak, serta kepuasan terhadap kesejahteraan keluarga di Bogor. Anak dalam penelitian ini dipilih secara purposive, melibatkan 35 anak dari 56 anak korban kekerasan periode 2007-2009 berdasarkan data dari kepolisian Bogor. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif dan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kekerasan anak meliputi pendidikan ayah (r=-0,515, p<0,01), status pekerjaan ayah (r=-0,479, p<0,01), besar keluarga (r=-0,347; p<0,05), hubungan orang tua dan anak (r=-0,422, p<0,05), dan dukungan sosial (r=-0,450, p<0,01). Selain itu, ada hubungan negatif antara kekerasan seksual dengan kondisi psikologis dan perilaku anak (r=-0,383, p<0,05), dan kepuasan pada kesejahteraan keluarga (r=-0,354, p<0,05). Korelasi Spearman juga menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kekerasan sosial dengan kekerasan psikologis pada anak (r=0,679, p<0,01). Hubungan positif juga terlihat antara kepuasan terhadap kesejahteraan keluarga dengan keadaan psikologis dan perilaku anak (r=0,428, p<0,05). Domestic Violence, Family Conditions, and Family Well-Being among Child Victims Abstract The study aimed to examine the relationship between child abuse, children’s psychological condition, the behavior, and satisfaction to family well-being. Participants were purposively selected, involved 35 children from 56 child victims of child abuse period 2007-2009 based on data from Bogor Police Station. Data collected by interview with questionnaire. Data was analyzed by descriptive and Spearman’s correlation analysis. Results showed that the variables related to child abuse include father’s education (r=-0,515;p<0,01), father's employment status (r=-0,479;p<0,01), family size (r=-0,347;p<0,05), parent and child relationship (r=-0,422;p<0,05), and social support (r=-0,450;p<0,01). In addition, there was negative correlation between sexual abuse and psychological condition and children’s behavior (r=-0,383;p<0,05), and the satisfaction of family well-being (r=-0,354; p<0,05). Spearman’s correlation also showed that there was positive relationship between social and psychological abused toward child (r=0,679, p<0,01). Positive relationships also found between satisfaction of the family well-being and the psychological condition and child behavior (r=0,428, p<0,05). Keywords: child abuse, child behavior, psychological condition, satisfaction to family well-being