摘要:Identitas nasional dibangun dan dikembangkan oleh negara-bangsa modern untuk tujuan memeroleh jatidiri nyata atau kebersamaan imajiner yang dapat memersatukan warga negara. Meskipun ada kriteria tertentu yang digunakan untuk mendefinisikan keanggotaan sebuah negarabangsa; tetapi interaksi dengan “pihak lain” bisa saja mengikis batas-batas pengertian keanggotaan tersebut. Sejarah pembentukan dan pengembangan politik identitas nasional oleh sebuah rezim dari waktu ke waktu di Indonesia dan Korea menunjukkan perubahan dan adaptasi berbagai kriteria tersebut. Kata Kunci: national identity, ethnicity, nation-state, collective consciousness