摘要:The discussion about barzanji is not only in the theological debate, but also in the cultural debate. The paradigm of sunnah and bid’ah that has contained the study of Islamic theology has been developed in to cultural studies that puts them in a reciprocal relationship. This study aimed to analyze barzanji in the critical culture debate which emerged a new perspective on the dichotomy of sunnah and bid’ah even becomed more dynamic in analyzing culture. Diskusi tentang barzanji tidak hanya terjadi dalam perdebatan teologis saja, akan tetapi juga dalam perdebatan budaya. paradigma tentang sunnah dan bid’ah yang selama ini terdapat dalam kajian teologi Islam berkembang dalam kajian budaya yang menempatkan keduanya dalam relasi timbal balik. Studi ini menggunakan analisa cultural studies untuk mengkaji barzanji dalam perdebatan kritis budaya khususnya, yang memberikan cara pandang baru terhadap dikotomi sunnah dan bid’ah menjadi lebih dinamis dalam menganalisis budaya.