摘要:Berkembangnya teknologi diiringi dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, hal inilah yang membuat jumlah kejahatan di dunia maya bertambah. Rendahnya tingkat keamanan informasi di bidang perbankan, seperti adanya pembobolan ATM, skimming, phising dan malware juga dialami oleh Bank X yang merupakan Bank internasional dan berlokasi di Bandung. Sehingga perlu adanya tindakan kesadaran keamanan informasi (information security awareness). Kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan informasi di Bank dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni kepatuhan hukum (regulasi) danpenjagaan integritas data bank. Dalam meningkatkan kesadaran pegawai Bank X tersebut, peneliti menggunakan pendekatan teori verifikasi yang meliputi tiga hal perilaku pegawai dalam bekerja. Hal ini untuk mengukur pemahaman pegawai tentang kesadaran keamanan informasi melalui pengetahuan, sikap dan perilaku. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif secara deskriptif dengan teknik purposive sampling, dimana pengumpulan datanya melalui wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kebijakan keamanan informasi pada Bank X Bandung berjalan dengan baik, serta pegawai Bank X Bandung rata-rata telah mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi terhadap keamanan informasi.