摘要:Pendahuluan: Kekuatan otot dasar panggul (ODP) setelah hamil dan melahirkan pervaginam terutama pada multipara. Kelemahan ODP bisa meng-akibatkan gangguan berkemih, prolap organ pelvis, dan disfungsi seksual. Latihan penguatan ODP dan sudah teruji manfaatnya bila dilakukan secara benar tanpa menggunakan otot-otot penunjang lain-nya. Dalam mempercepat peningkatan kekuatan otot dasar panggul peneliti melakukan penambahan latihan Core Stability Dan William Flexion. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk membuktikan penambahan latihan Core Stability dan William Flexion dalam meningkatnya aktivitas otot dasar panggul. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian true experimental, pre and post-test group design. Dari multipara usia 35-45 tahun karyawan YRSU Dr. Rusdi Medan yang memenuhi kriteria inklusi dibagi dua kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan I diberi latihan william flexion dan kelompok perlakuan II diberi pelatihan terpadu william flexion dan Core stability. Latihan dilakukan 3x per minggu selama 8 minggu. Semua sampel diukur kekuatan ODP dengan pelvixiser perineumeter. Hasil: Hasil penelitian Kekuatan ODP Kelompok perlakuan I sebelum latihan didapat nilai rerata 5,10 dan sesudah latihan 8,40 berbeda secara bermakna (p<0,004). Pada kelompok perlakuan II sebelum latihan didapat nilai rerata 5,00 dan setelah perlakuan didapatkan nilai rerata 8,50 berbeda secara bermakna (p<0,005). Nilai rerata kekuatan ODP kelompok perlakuan I 8,40, sedang kelompok perlakuan II mempunyai nilai rerata 8,50 berbeda secara bermakna (p<0,05). Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Latihan william flexion tidak lebih efektif meningkatkan kekuatan ODP pada multipara dari pada latihan william flexion dan core stability.