摘要:Jakarta adalah kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan terus meningkat. Pada perkembangannya tingkat pertumbuhan ekonomi ini juga menyebabkan perkembangan di wilayah sekitar Jakarta terutama Tangerang yang mengemban fungsi permukiman. Untuk melayani pergerakan penduduk menuju Jakarta, Pemerintah mengembangkan Bus Rapid Transit (BRT) atau penyelenggaraan angkutan massal dengan sistem jalur khusus bus (busway). Salah satu BRT ini adalah Transjabodetabek rute Poris Plawad-Bundaran Senayan. Salah satu penilaian kinerja angkutan umum massal ini adalah analisis standar dan kualitas pelayanan BRT Transjabodetabek rute Poris Plawad-Bundaran Senayan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk menganalisis standar pelayanan digunakan metode komparatif. Selain itu juga dilakukan analisis kualitas pelayanan dengan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan temuan penelitian sebesar 45% responden memilih menggunakan moda transportasi ini dikarenakan foktor hemat dikarenakan tarifnya yang murah. Namun, berdasarkan standar penilaian pelayanan oleh ketetapan Pemerintah hanya bernilai sedang dengan bobot 16 dari 30 total bobot penilaian, yang artinya masih terdapat beberapa faktor yang dinilai masih kurang dan perlu ditingkatkan kembali. Berdasarkan persepsi penumpang terhadap kualitas pelayanan Transjabodetabek termasuk dalam kategori cukup puas dengan menggunakan rumus pembobotan Sturgess. Penambahan armada yang seharusnya beroperasi sebanyak 15 bus menjadi hanya 10 bus per hari. Hal ini diperlukan untuk memperbaiki kualitas pelayanan Transjabodetabek rute Poris Plawad - Bunadaran Senayan sehingga dapat lebih mewujudkan transportasi yang berkelanjutan.
其他摘要:Jakarta adalah kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan terus meningkat. Pada perkembangannya tingkat pertumbuhan ekonomi ini juga menyebabkan perkembangan di wilayah sekitar Jakarta terutama Tangerang yang mengemban fungsi permukiman. Untuk melayani pergerakan penduduk menuju Jakarta, Pemerintah mengembangkan Bus Rapid Transit (BRT) atau penyelenggaraan angkutan massal dengan sistem jalur khusus bus (busway). Salah satu BRT ini adalah Transjabodetabek rute Poris Plawad-Bundaran Senayan. Salah satu penilaian kinerja angkutan umum massal ini adalah analisis standar dan kualitas pelayanan BRT Transjabodetabek rute Poris Plawad-Bundaran Senayan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk menganalisis standar pelayanan digunakan metode komparatif. Selain itu juga dilakukan analisis kualitas pelayanan dengan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan temuan penelitian sebesar 45% responden memilih menggunakan moda transportasi ini dikarenakan foktor hemat dikarenakan tarifnya yang murah. Namun, berdasarkan standar penilaian pelayanan oleh ketetapan Pemerintah hanya bernilai sedang dengan bobot 16 dari 30 total bobot penilaian, yang artinya masih terdapat beberapa faktor yang dinilai masih kurang dan perlu ditingkatkan kembali. Berdasarkan persepsi penumpang terhadap kualitas pelayanan Transjabodetabek termasuk dalam kategori cukup puas dengan menggunakan rumus pembobotan Sturgess. Penambahan armada yang seharusnya beroperasi sebanyak 15 bus menjadi hanya 10 bus per hari. Hal ini diperlukan untuk memperbaiki kualitas pelayanan Transjabodetabek rute Poris Plawad - Bunadaran Senayan sehingga dapat lebih mewujudkan transportasi yang berkelanjutan.
关键词:Angkutan Umum; Bus Rapid Transit; Transjabodetabek; Standar Pelayanan; Kualitas Pelayanan