首页    期刊浏览 2024年11月27日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Model Kelembagaan Pemanfaatan Sumber Daya Air Muncul Di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang
  • 本地全文:下载
  • 作者:Grandy Loranessa Wungo ; Hadi Wahyono
  • 期刊名称:JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA
  • 印刷版ISSN:1858-3903
  • 出版年度:2017
  • 卷号:13
  • 期号:2
  • 页码:217-228
  • DOI:10.14710/pwk.v13i2.15834
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:UNDIP
  • 摘要:Fenomena pendayagunaan sumber daya air dewasa ini, terutama yang berkaitan dengan model kelembagaan dalam pemanfataan sumber daya air Muncul di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Hal ini tidak saja disebabkan oleh eksploitasi sumber daya air oleh pihak-pihak tertentu, kemudian pertambahan jumlah penduduk, kelangkaan alokasi air, dan berkurangnya lahan resapan. Namun karena adanya suatu kenyataan bahwa wilayah - wilayah yang mempunyai kekayaan sumber daya air yang besar ini memiliki tingkat koordinasi yang masih rendah antar stakeholdernya dan memperhatikan sisi keberlanjutannya, sementara kesehjahteraan masyarakat lokalnya masih rendah. Sehingga diperlukan suatu rumusan model kelembagaan yang tepat agar pemanfaatan sumber daya air Muncul dapat terus berjalan dan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis bentuk kelembagaan, mekanisme interaksi kelembagaan, hal-hal yang mempengaruhi kelembagaan dan analisis model kelembagaan pemanfaatan sumber daya air Muncul di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang . Kesimpulan dari penelitian ini adalah permasalahan yang terjadi saat ini karena adanya tumpang tindih tupoksi antar stakeholder,bentuk perjanjian kerjasama yang belum legal hukum tingginya penggunaan sumber air individual sehingga pada musim kemarau debit air berkurang, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber air Muncul, berbentuk interaksi masih berbentuk forum koordinasi dan berdampak negatif bagi masyarakat lokal maka perlu dipertimbangkan secara serius pengembangan model kelembagaan seluruh pihak terkait baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendukung dan memfasilitasi upaya penanggulangan permasalahan kelembagaan pemanfaatan sumber daya air Muncul.
  • 其他摘要:Fenomena pendayagunaan sumber daya air dewasa ini, terutama yang berkaitan dengan model kelembagaan dalam pemanfataan sumber daya air Muncul di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Hal ini tidak saja disebabkan oleh eksploitasi sumber daya air oleh pihak-pihak tertentu, kemudian pertambahan jumlah penduduk, kelangkaan alokasi air, dan berkurangnya lahan resapan. Namun karena adanya suatu kenyataan bahwa wilayah - wilayah yang mempunyai kekayaan sumber daya air yang besar ini memiliki tingkat koordinasi yang masih rendah antar stakeholdernya dan memperhatikan sisi keberlanjutannya, sementara kesehjahteraan masyarakat lokalnya masih rendah. Sehingga diperlukan suatu rumusan model kelembagaan yang tepat agar pemanfaatan sumber daya air Muncul dapat terus berjalan dan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis bentuk kelembagaan, mekanisme interaksi kelembagaan, hal-hal yang mempengaruhi kelembagaan dan analisis model kelembagaan pemanfaatan sumber daya air Muncul di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang . Kesimpulan dari penelitian ini adalah permasalahan yang terjadi saat ini karena adanya tumpang tindih tupoksi antar stakeholder,bentuk perjanjian kerjasama yang belum legal hukum tingginya penggunaan sumber air individual sehingga pada musim kemarau debit air berkurang, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber air Muncul, berbentuk interaksi masih berbentuk forum koordinasi dan berdampak negatif bagi masyarakat lokal maka perlu dipertimbangkan secara serius pengembangan model kelembagaan seluruh pihak terkait baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendukung dan memfasilitasi upaya penanggulangan permasalahan kelembagaan pemanfaatan sumber daya air Muncul.
  • 关键词:model kelembagaan; pemanfaatan air; sumber daya air
国家哲学社会科学文献中心版权所有