摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ideologi (a) wartawan, (b) politisi, dan (c) pengamat/masyarakat dalam mem-frame Presiden Joko Widodo di media massa. Sumber data penelitian ini adalah harian Suara Merdeka, Kompas, dan Republika yang terbit tahun 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan (a) studi pustaka, (b) analisis wacana, dan (c) wawancara mendalam terhadap pakar linguistik dan media massa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis framing model Pan dan Kosicki. Hasilnya adalah terdapat perbedaan ideologi di antara ketiga media tersebut dalam mem-frame Presiden Joko Widodo. Hal itu terlihat pada perbedaan dalam aspek (a) sintaksis, (b) skrip, (c) tematik. (d) dan retoris. Ketiga media juga berbeda dalam menyusun: (a) skema berita, (b) kelengkapan berita, (c) detail, (d) leksikon, dan (e) kelengkapan unsur 5W+ 1 H dalam memberitakan Presiden Joko Widodo.
其他摘要:Abstract This study aimed to describe the ideology of: (a) journalists, (b) politicians, and (c) observers/community in framing President Joko Widodo in Suara Merdeka, Kompas, and Republika daily newspapers. The data sources were the three newspapers published in 2016. The data were collected through: (a) literature study, (b) discourse analysis, and (c) in-depth interviews with linguists and mass media experts. The data analysis was carried out using Pan and Kosicki’s framing analysis model. The results show that there are ideological differences among the three media in framing President Joko Widodo. The differences are manifested in the aspects of: (a) syntax, (b) script, (c) theme, and (d) rhetoric. The three media also differ in presenting: (a) news schemes, (b) news completeness, (c) details, (d) lexicon, and (e) completeness of 5W + 1H elements in reporting President Joko Widodo. Keywords: frame, ideology, media, framing analysis