摘要:Penelitian bertujuan mendeskripsikan bentuk konstruksi koordinatif, pemarkah, dan sistem pelesapan Bahasa Sumba Dialek Waijewa (BSDW). Sumber data adalah penutur asli BSDW dan data dikumpulkan melalui teknik wawancara. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan cara membagi unsur pembentuk konstruksi koordinatif. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, BSDW memiliki dua bentuk konstruksi koordinatif, yaitu sindetis dan asindetis. Konstruksi sindetis dimarkahi secara leksikal dengan konjungsi, seperti monno ‘dan’, baka ‘lalu’, takka ‘tetapi’, dan atto ‘atau’. Konstruksi asindetis tidak dimarkahi secara leksikal, tetapi secara semantis untuk mengungkapkan makna urutan kronologis. Kedua, dalam BSDW terdapat pelesapan argumen agen (A) klausa transitif atau argumen subjek (S) klausa intransitif secara langsung pada konstruksi koordinatif sindetis dan asindetis. Pemarkah kasus argumen yang lesap masih muncul pada struktur klausa. Pelesapan argumen objek (O) klausa transitif hanya ada pada konstruksi koordinatif sindetis dan terjadi revaluasi struktur dari diatesis agentif menjadi diatesis objektif.
其他摘要:Penelitian bertujuan mendeskripsikan bentuk konstruksi koordinatif, pemarkah, dan sistem pelesapan Bahasa Sumba Dialek Waijewa (BSDW). Sumber data adalah penutur asli BSDW dan data dikumpulkan melalui teknik wawancara. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan cara membagi unsur pembentuk konstruksi koordinatif. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, BSDW memiliki dua bentuk konstruksi koordinatif, yaitu sindetis dan asindetis. Konstruksi sindetis dimarkahi secara leksikal dengan konjungsi, seperti monno ‘dan’, baka ‘lalu’, takka ‘tetapi’, dan atto ‘atau’. Konstruksi asindetis tidak dimarkahi secara leksikal, tetapi secara semantis untuk mengungkapkan makna urutan kronologis. Kedua, dalam BSDW terdapat pelesapan argumen agen (A) klausa transitif atau argumen subjek (S) klausa intransitif secara langsung pada konstruksi koordinatif sindetis dan asindetis. Pemarkah kasus argumen yang lesap masih muncul pada struktur klausa. Pelesapan argumen objek (O) klausa transitif hanya ada pada konstruksi koordinatif sindetis dan terjadi revaluasi struktur dari diatesis agentif menjadi diatesis objektif. Kata kunci: konstruksi koordinatif, pelesapan, sindetis, asindetis