摘要:Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dominasi dan ketidaksetaraan hubungan antara Kreditor dan Debitor dalam Surat Perjanjian Pembiayaan Kendaraan (SPPK). Sumber data adalah dokumen SPPK yang dikeluarkan oleh PT Toyota Astra Financial Services Cabang Jember. Pengumpulan data dengan teknik simak dan catat. Analisis menggunakan kerangka teori wacana kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kreditor sebagai pihak yang berkuasa mendominasi pemroduksian teks SPPK, mencakup: perumusan isi surat perjanjian, penataan urutan bagian-bagian, proses pembuatan, dan penandatanganan. Mengacu pada isi perjanjian, pihak Kreditor menunjukkan dominasi terhadap Debitor. Hal itu terungkap melalui pasal-pasal yang selalu berpihak dan melindungi kepentingan Kreditor serta tidak adanya pasal yang berpihak pada Debitor. Fakta tersebut membuktikan bahwa relasi sosial didominasi oleh Kreditor, sehingga terjadi hubungan yang tidak setara.
其他摘要:Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dominasi dan ketidaksetaraan hubungan antara Kreditor dan Debitor dalam Surat Perjanjian Pembiayaan Kendaraan (SPPK). Sumber data adalah dokumen SPPK yang dikeluarkan oleh PT Toyota Astra Financial Services Cabang Jember. Pengumpulan data dengan teknik simak dan catat. Analisis menggunakan kerangka teori wacana kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kreditor sebagai pihak yang berkuasa mendominasi pemroduksian teks SPPK, mencakup: perumusan isi surat perjanjian, penataan urutan bagian-bagian, proses pembuatan, dan penandatanganan. Mengacu pada isi perjanjian, pihak Kreditor menunjukkan dominasi terhadap Debitor. Hal itu terungkap melalui pasal-pasal yang selalu berpihak dan melindungi kepentingan Kreditor serta tidak adanya pasal yang berpihak pada Debitor. Fakta tersebut membuktikan bahwa relasi sosial didominasi oleh Kreditor, sehingga terjadi hubungan yang tidak setara. Kata kunci: Kreditor, Debitor, dominasi, ketidaksetaraan, surat perjanjian