其他摘要:Program penanggulangan kemiskinan khususnya pemberdayaan ekonomi selama ini dinilai berhasil dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan pengembangan aset. Namun faktanya terindikasi belum dapat menjamin rumah tangga miskin untuk keluar dari kondisi kemiskinan. Karena adanya peluang ketidakefektifan dalam penanggulangan kemiskinan tersebut, perlu ditinjau pola kemampuan program pemberdayaan ekonomi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat miskin di perdesaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami kemampuan bantuan pemberdayaan ekonomi melalui pengkajian pola hubungan dan manfaat program tersebut dalam penanggulangan kemiskinan di wilayah perdesaan di Kabupaten Rembang. Teknik analisis mencakup analisis statistik distribusi frekuensi dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan 155 sampel penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi yang tersebar di Kecamatan Bulu dan Kaliori, Kabupaten Rembang. Berdasarkan hasil analisis, pemberdayaan ekonomi produktif di Kabupaten Rembang kurang mampu menjangkau pada tujuan penanggulangan kemiskinan. Program pemberdayaan ekonomi ini juga masih bersifat preventif dan tidak bisa dijadikan alat utama dalam penanggulangan kemiskinan di perdesaan, khususnya di Kabupaten Rembang. Hal ini karena pada perkembangan program, sebagian besar penerima manfaat justru berasal dari kelompok non miskin, yang mana usahanya kura ng mampu menyerap tenaga dari keluarga miskin. Sementara itu, berbagai kendala yang ada menyebabkan tetap terpinggirkannya usaha/ industri mikro dari kelompok miskin.
关键词:Pemberdayaan ekonomi; Pola Hubungan; Manfaat dan Kemampuan Program; Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan.